"Maaf tuan Hongjoong menurut pemeriksaan nyonya Y/N hanya bisa bertahan selama kurang lebih 1 bulan"
"Apa tidak ada cara lain?"
"Tidak ada tuan itu semua kembali lagi kepada nyonya Y/N"
"Y/N selalu minum obat nya dok, dia gak pernah telat. Ah bagaimana dengan kemoterapi?"
"Saya rasa nyonya Y/N memiliki beban pikiran yang membuat nya stress. Lalu untuk Kemoterapi itu hanya memperlambat menyebar nya sel kanker bukan menyembuhkan"
"Astaga Y/N kenapa kamu harus mengalami ini"
"Apa anda sudah menghubungi suami nya?"
"Suaminya masih di luar negeri dok"
"Bagaimana dengan keluarga nya yang lain?"
"Saya masih berusaha menghubungi nya dok"
Aku mendengar semuanya, umur ku tak lama lagi. Aku sekarang berada di depan ruangan dokter yang menangani ku.
Awalnya aku tidak bisa tertidur dan memutuskan untuk berkeliling rumah sakit. Tapi aku malah tidak sengaja melihat Hongjoong yang masuk ke dalam ruangan dokter yang menangani ku.
Aku yang penasaran malah mendekati nya dan berakhir dengan menguping. Untuk saat ini pertama kalinya dalam hidup ku aku menyesal menguping pembicaraan mereka.
Ceklek..
Pintu ruangan terbuka dan Hongjoong keluar dari ruangan itu. Dia terkejut melihat ku yang duduk di kursi roda sambil menatap nya lurus.
"Y/N?!!" pekik Hongjoong
"Kamu ngapain disini?"
"Aku udah denger semuanya"
"Y/N kita ke kamar ya"
Hongjoong hendak berjalan ke belakang ku tapi aku menahan nya.
"Hongjoong tolong jangan kasih tau siapapun tentang ini"
"Aku gak bisa Y/N ini menyangkut hidup kamu"
"Aku mohon.."
Hongjoong nampak terdiam sesaat.
"Oke Y/N aku kalah lagi"
"Boleh gak aku minta sesuatu? Anggap aja ini permintaan terakhir aku"
"Apa? Plis Y/N kamu jangan ngomong kayak gitu"
Aku tersenyum kecil, "Aku mau pulang ke apartemen ku"
"Y/N gak bisa dokter bilang kamu harus tetep stay di rumah sakit"
"Hongjoong mau aku tetep stay di rumah sakit atau pun di apartemen, aku bakal tetep mati"
"Y/N!! Don't talk like that anymore!!"
"I miss him" cicit ku
"Apa aku perlu nyusul dia ke Jerman?"
"Dengan keadaan kamu yang kayak gini? Jangan gila Y/N"
"Maka dari itu aku pengen pulang ke apartemen ku Hongjoong, aku pengen tidur di ranjang nya"
"Oke aku bakal bilang ke dokter kalau kamu mau pulang"
"Terimakasih Hongjoong"
"Iya Y/N"
🍂🍂🍂
Sore nya aku benar-benar pulang dari rumah sakit yang diantar oleh Hongjoong. Aku menyuruh Hongjoong masuk dan dia langsung meletakkan barang-barang milik ku di sofa.