Jam tujuh pagi semua kamar di mansion terbuka.
Memang sudah menjadi kebiasaan yang wajib untuk mereka, bangun pagi-pagi sekali di hari kerja.
Jimin dengan setelan jas berwarna Hitam di padu dengan dasi berwarna merah maroon sedang berjalan menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan.
Menatap kakak-kakaknya yang tidak pernah tidak tampan, Visual semua."Siapa yang pulang malam, hari ini". Seokjin bertanya pada para adiknya minus Nina yang belum ada di meja makan.
"Aku, Hoseok dan Namjoon harus bertemu para artis yang membeli lagu kami. Aku tidak yakin bisa pulang cepat". Yoongi menjawab.
"Kalian berdua bagaimana Koo dan Tae".
"Ya Tuhan Geli sekali aku mendengarnya. Aku dan Taehyung ada pemotretan di salah satu majalah, kita sudah bicarakan ini kan Hyung".
"Lalu siapa yang akan menemani Nina hari ini".
Seokjin memijat pangkal hidung merasa pusing memikirkan si bungsu."Bersama kak Jimin!".
Han Nina turun dari tangga, para laki-laki dewasa tersebut mengalihkan perhatiannya.
"Si bungsu sudah dewasa ya". Celetuk Taehyung dan di jawab anggukan kepala mereka kecuali Jimin.
"Aku dengar Nina berkencan dengan Soobin?"
"Apa!". Jimin bangkit dari kursi berjalan menghampiri Nina yang bingung dengan keadaan.
Srek!
Gaun abu-abu setinggi lutut tersebut sobek di bagian pundaknya.
"Jimin apa yang kau lakukan!!".
Namjoon berlari memeluk Nina.
"Kau gila!!".
Taehyung marah, hampir memukul wajah Jimin kalau tidak di tahan Jungkook.
"SUDAH AKU BILANG JANGAN BERKENCAN DENGAN PRIA LAIN-"
"lalu kau suruh adikmu berkencan dengan siapa?".
Yoongi menyahut tenang, Jimin bungkam.
"Ada kalian dan Aku_ yang menjaga Nina. Tidak ada kencan dengan pria lain dengar kata-kata ku Han Nina".
"Tapi Nina juga berhak untuk mencari pendamping nya dia bukan anak kecil lagi Jimin. Kau sendiri pun sudah ada suljin".
Han Nina yang menangis di pelukan Namjoon meremas baju Namjoon dengan kuat.
"Nina kau kenapa".
Nina hanya menggeleng keras di dekapan Namjoon.
Tiba-tiba pelukan Namjoon terlepas Han Nina berlari menuju kamarnya.' jika dirimu boleh kenapa diriku tidak? '- Han Nina.
"Kau egois Hyung. Nina sudah besar dan sudah waktunya mencari pendamping". Jungkook berbicara dengan suara dingin dan datar.
"Kalian sebaiknya pergi bekerja saja, hari ini aku akan libur dan Kau Jimin tolong tangani perusahaan hari ini".
.
.
.Jimin merasa bersalah karena kejadian tadi pagi.
Maka dari itu Jimin pulang lebih awal dari jam pulang kerja biasanya.
Sampainya mansion hal pertama yang Jimin lihat adalah Nina dan Suga Kucing mereka."Nina tolong jauhkan Suga dari ku. Aku tau Suga belum mandi!".
"Kak Jungkook, Suga bilang rindu kamu nih".
"Jangan macam-macam!".
Nina yang notabenenya anak yang keras kepala, dengan girangnya berlari mengejar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Historia Corta''Luka ini milik kita berdua". (COMPLETED- END) WARNING!!! -DRAMA. Hay!!! Siap buat kalian terombang-ambing kaya naik roller coaster saat baca cerita ini. Aku akan update di setiap hari Kamis dan Malam Minggu..♥️💜🐣