011*

171 16 0
                                    

VOTE!!!!




VOTE!!!!





VOTE!!!!




VOTE!!
























VOTE!!!


















VOTE!!!!

























SEKALI LAGI HEHEHE















VOTE JUSEYO😚





HAPPY READING 😬

Dinding bercat putih adalah hal pertama yang dilihat Nina.
Kepalanya pening, sedangkan lengan kanannya terbalut oleh perban dan rasanya sakit sekali.
Di tatap sekeliling ruangan yang tidak ada seorang pun selain dirinya.
Nina baru sadar jika dirinya berada di rumah sakit.
Potongan-potongan ingatan saat berada di rumah Jimin kini kembali.
Nina ingat bukan hanya dirinya yang terluka. Yang terakhir Nina lihat sebelum tak sadarkan diri adalah_ Saat Jimin mencoba menghentikan darah dari lengannya.

"Nona Kara sudah sadar?".

"Hah__ Kara siapa yang anda maksud Suster?".

"Tentu saja anda Nona".

"Tapi Nama ku Han Nina, bukan Kara".

"Tapi Ruangan ini atas Nama Min Kara, adik dari Min Yoongi".

"Min Kara adik Kak Yoongi. Tunggu, suster aku memang adik angkat kak Yoongi tapi bukan Min kara nama ku".

"Nama mu memang Kara, Min Kara, adik ku".

"Kak Yoongi".

"Aku senang melihatmu sudah sadar, Uh! Aku rindu sekali pada adik ku ini".

"Kak Yoongi tolong jelaskan padaku apa maksud dari perkataan__

"Nama kamu memang Min Kara, adik kandung ku yang selama ini aku cari".

"Hahaha, Kak jangan bercanda__jangan bilang ini rencana kalian semua untuk menyiksa ku. seperti Kak Jimin?!".

"Jangan sebut si brengsek itu lagi Kara".

Yoongi melirik wanita berusia tiga puluh delapan tahun yang masih setia mendengar percakapan mereka.

"Apa tugasmu sudah selesai?".

"A_iya tuan, saya hanya mengantarkan makanan untuk Nona Kara".
Setelah kepergian Suster yang biasanya di panggil Suster Anne itu, Yoongi menghadap Han Nina atau bisa kita panggil Min Kara adik Min Yoongi.

"Aku akan menjelaskan secara keseluruhannya, dan tolong buang jauh sifat mu yang suka memotong pembicaraan orang__oke?".

"Baiklah".

Flashback.
Maret, 2005.

Min Yoongi kecil berjalan beriringan bersama ayahnya Tuan Min yoongje dan ibunya kang Hyoji, dengan perasaan bahagia.
Bahagia sekali rasanya saat ayahnya bilang bahwa dirinya memiliki seorang adik perempuan yang akan bertemu dengan mereka sebentar lagi.
Ayahnya bilang mereka akan menaiki Bus terlebih dahulu menuju ke acara festival di salah satu daerah.
Saat Yoongi kecil menaiki Bus, Yoongi kecil mendapatkan banyak teman sebaya dan satu perempuan kecil yang diam saja di pangkuan orang tuanya.

Yoongi kecil saat itu tidak perduli karena baginya bernyanyi di pangkuan ayahnya amat menyenangkan.
Tapi di tengah perjalanan Ayahnya bilang bahwa adiknya sangat cantik dengan suara bergetar menahan tangis.
Sedangkan ibunya hanya menggenggam tangan Yoongi dengan erat.
Sebelum kecelakaan bus terjadi, Ayahnya bilang__
' Tolong jaga Min Kara dengan baik, nantinya' dan setelah itu ayahnya pergi ke depan kemudi bersama seorang pria sebaya ayahnya.

TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang