Suasana aula A cukup ramai sore itu. Banyak siswa yang menyandang status sebagai hewan peliharaan berkumpul. Aku dan Soraru adalah salah satunya.
"Wah, ramai sekali, ya... aku jadi engga yakin kita akan baik-baik saja..." gumam Soraru sembari celingukan. "Ngomong apa kau pada saat begini? Haduh..."
Tak lama, tiba-tiba suasana menghening. Aku yang penasaran mengganti fokus ke depan aula.
Ketua komite pengawas, Nijima Amatsuki, sudah berdiri di depan sana bersama beberapa anak buahnya.
"Semuanya, terima kasih telah berkumpul di sini pada sore yang cerah ini," orang itu menyapa.
"Seperti yang kalian tahu, kami dari pihak OSIS memberikan peluang pada kalian semua untuk melepaskan diri dari masalah hutang yang selama ini merenggut kebebasan kalian."
Cih, palingan mereka hanya memungut pajak para siswa lain untuk event ini.
"Baiklah, sekarang saya akan menjelaskan peraturannya...
"...Permainan yang akan kalian mainkan adalah 'Split Quartet Baccarat'."
Suasana mulai agak heboh. Aku terdiam mendengar nama permainan itu.
Saat Nijima Amatsuki berdehem, suasana kembali hening. Dia lantas melanjutkan, "Cara mainnya sederhana. Setiap kalian akan membentuk tim terdiri dari dua orang. Nanti, dalam satu permainan akan diikuti oleh dua tim. Satu permainan akan diawasi oleh satu orang dealer. Secara umum cara mainnya hampir mirip dengan baccarat. Tetapi ada sedikit modifikasi dalam peraturan dan cara mainnya...
"Pertama, dealer akan membagikan satu kartu pada setiap peserta. Setelah itu, periksa masing-masing kartu. Periksalah kartu masing-masing, jangan sampai peserta lain melihatnya. Setelah masing-masing peserta memeriksa kartu mereka, maka dealer akan membagikan kartu kedua. Kartu kedua inilah yang diperlihatkan pada semua peserta yang lain. Selanjutnya, peserta tinggal mencocokkan antara kartu pertama dan kartu kedua. Permainan akan terdiri atas 10 ronde. Kartu yang akan digunakan adalah satu set kartu poker. Dalam permainan ini, King, Queen, dan Jack memiliki nilai nol sedangkan Ace bernilai 1. hal ini berlaku juga pada penjumlahan kartu yang bernilai sepuluh. jenis kartu selain itu tidak diperhatikan. Yang dinilai adalah angka dari kedua kartu itu sendiri yang dijumlahkan...
"...Hitungan mulai dari sepuluh. Sepuluh dianggap nol, seperti yang kalian ketahui dari permainan baccarat. Namun hitungan akan maju dan mjndur. Jika nilai kedua kartu adalah King, Queen, dan Jack ataupun bernilai sepuluh, maka dianggap kartu 'babi' yang berarti kartu terburuk. Yang akan dihitung dari setiap nilai kartu hanya angka belakang saja. Misal jumlah kartumu 14, akan dihitung 4. nilai tertinggi dalam kartu ini adalah 9 karena tidak adanya kartu bernilai 10."
Aku mengusap dagu sembari mengangguk. "Ternyata peraturan umumnya masih sama dengan permainan baccarat, ya?" aku berpendapat. Soraru mengangguk setuju.
"Tetapi," Ah, ternyata kalimatnya belum selesai.
Perhatian kami lalu kembali fokus pada Amatsuki-senpai. "Perbedaan dalam permainan ini adalah nilai akan dihitung terbalik."
Lagi, suasana mulai ribut. Segera salah satu bawahan Amatsuki-senpai menenangkan keadaan. Pemuda cinnamon itu lantas melanjutkan kalimatnya. "Nilai dihitung mundur. Jika nilai kedua kartu adalah sembilan, dia akan dihitung satu. Itu artinya kartu bernilai 1 akan bernilai sembilan."
Aku mengusap dagu. Berarti kunci dari permainan ini adalah kartu ace yang punya nilai terendah sekaligus tertinggi di waktu yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Me [Soraru Utaite Fanfiction]
FanfictionAkademi Hyakkaou, tempat dimana nilai akademis bukanlah segalanya. Di akademi ini, kedudukan dan statusmu bukan ditentukan seberapa pintar kau dalam pelajaran, tetapi seberapa hebat kau dalam berjudi. Hari itu, Akademi Hyakkaou dikejutkan dengan ked...