"Rib-kun! Rib-kun!!"
Kuroneko, yang merupakan salah seorang anggota klub panahan segera berlari menghampiri wakil klubnya yang tersungkur. Pemuda itu terbatuk. Darah memuncrat keluar dari mulutnya.
"Teme... sebenarnya apa yang kalian lakukan pada Rib, hah??" Kogeinu yang tak jauh dari sana ikut emosi. Sementara, dua siluet berdiri tenang seakan pemandangan di depan mereka itu bukan apa-apa.
"Dia lemah sekali, ya, Aniki..." siluet yang lebih pendek terdengar menggumam. Siluet yang lebih tinggi menanggapi. "Ah, kau benar."
Mendengar itu, Kogeinu makin emosi. "K-kalian!!"
"Hentikan, Kogeinu," langkah yang bersangkutan langsung berhenti tatkala mendengar Rib mencegah. Napasnya terengah. Darah merembes turun dari hidung dan matanya. "Jangan... memancing... keributan..."
Brukk!!
"RIB_KUN!!"
"AMBULANS! PANGGIL AMBULANS!!"
-
-
-
-
"...Jadi begitulah, Nijima-sama. Rib ditantang judi oleh dua orang itu. Tapi di tengah jalan tiba-tiba dia tersungkur dan..."
Krekk!!
Anak buah yang tengah melapor itu tersentak tatkala suara permen retak itu terdengar, bergidik saat melihat wajah ketuanya saat ini.
"Wah, wah... lihat ini..."
Menjilat permen lolipopnya yang sudah setengah hancur, dengan tangan kiri mengusap kepala Masamune. Saat ini, ekspresinya benar-benar sesuatu.
"...Melakukannya saat Kashitaro-san sedang keluar kota, sedang aku dalam wilayah kenetralan absolut..."
"...Satte, dousureba ii no kana?..."
-
-
-
"Luz-kun!"
"EH ANJENG EH COPOT AKU!- WOE! KAGET TAU NGGA SIH?!"
Aku mengomeli Soraru yang tiba-tiba muncul di sebelahku tanpa peringatan. Cih, padahal aku sedang serius tadi.
Kulihat matanya sekarang berkaca-kaca. YALORD, jangan salahkan aku. PLIS! Siapa suruh kamu nongol tiba-tiba gitu?!
"...Jangan pasang wajah begitu. Salahmu yang muncul tiba-tiba dan bikin aku kaget."
Eh mukanya makin memelas.
"...Apaan, sih? Kamu kenapa?"
"Kudengar Rib-senpai dalam keadaan kritis di rumah sakit sejak kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Me [Soraru Utaite Fanfiction]
Fiksi PenggemarAkademi Hyakkaou, tempat dimana nilai akademis bukanlah segalanya. Di akademi ini, kedudukan dan statusmu bukan ditentukan seberapa pintar kau dalam pelajaran, tetapi seberapa hebat kau dalam berjudi. Hari itu, Akademi Hyakkaou dikejutkan dengan ked...