"Kalo aku tinggal di parapat, setiap bangun tidur pemandanganku danau toba, mantap kali lah indahnya, gak macem sekarang asal bangun pagi pemandangan asik taehyung aja" - jungkook
"Tapi gak kalah indahnya kan kuk?" -taehyung
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
•b...
Sekarang mereka lagi di kapal ferry, karena memang tujuan mereka ke samosir bukan ke parapat jadi mereka harus nyebrang dulu.
Lagi berdiri mereka tuh dipinggir kapal sambil liatin cantiknya danau toba.
"Wee, keknya agak mabok laut aku." "Tuhlah merengkel, dah kubilangnya bang sama kau, sama sama aer nya. Bisa mabok danau juga kau."
"Udahlah lian, nah bang makan antimo aja dulu, biar gak mual."
Jeyhope udah mau ngambil,"kok antimo anak anak sih Holan?"
"Loh, apa bedanya bang? Tetap antimonya."
Si Lian nengoin sambil ngekeh, memang ada aja longornya si jungkook.
"KACANG REBUS, TELUR REBUS, AYO DIBELIK, DIBELIKKAN KAK, BANG, MASIH ANGET MASIH ANGET KAYAK YANG LAGI KASMARAN. IYAKK."
"BUK, BELIK BUK."
"silahkan adek manis, mau belik apa?" "Telur rebus aja buk, tae kau mau ?" "Mau." "2 buk, pake kecap asin ya. Yang satu kecap asinnya banyak." "Siap."
Lian noleh kesamping liat Holan lagi makan telur.
"Banyak kali itu lan kecap asinnya. Gak asun kali itu?"
"Enggak ah, udah pas ini."
Oh iya, mereka lagi mencar sekarang ini. Taehyung sama jungkook lagi di pinggir agak kedepan kapal, namjoon sama jin dipinggir kapal juga tapi beda sisi, kalo jimin sama suga kayaknya diatas lagi duduk santai, kasihan jimin nyetir udah lama. Dan kayaknya si jeyhope nyusul ke atas, soalnya kepalanya mulai pusing.
"Nyaman kali memang sweaternya ini dipake kemari. Dingin kali pulak hawanya."
Si Lian gak mau buang kesempatan, dia rangkul pinggang jungkook, sambil ngedekep jungkook.
"Cantik kali kan kuk danau-nya?" "Ehh- tangan kau ini, maju kali ku tengok." "Sttt... udah gausah bacot sekarang, liat kedepan aja. Nyegerin mata."
Oke, jungkook turutin. Karena memang betul danau toba itu indahnya luar biasa.
Entah kenapa ya, taehyung kayak kebawa suasana damai tentram gini, soalnya kan dia jarang kali ngerasain tentram damai sama jungkook.
Makanya bibir dia turun ke pipi jungkook. Kecup. Ke kening nya juga dia kecup.
"Bibirnya nanti aja, tunggu malem." Bisik si Lian ke telinganya Holan.
"ADADAH, SAKIT SETAN." dan lagi dan lagi, pinggang taehyung kena cubit lagi.
Ga tau apa ya sih taehyung, pipi jungkook udah merona, hatinya juga dugun dugun.
-------------------
Akhirnya rombongan kosan pardede udah nyampai di pelabuhan tomok.
Jadi, villa yang disewa sama namjoon itu ada di daerah tuk-tuk. Makanya itu mereka mesti nempuh waktu 1 jam lagi kesana.
Skip. Mereka udah nyampek villa.
"Wahh, gak salah pilih memang kau bang, bagus kali villanya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Villanya gak betulan ada di tuk-tuk ya. Cuman rekayasa sahaja. Hehehehe.
"Jadi, pembagian kamarnya macem mana ini? Dah pening kali palaku ini sumpah." Iyasih, kasian jeyhope dia mabuk kapal tadi. Jimin juga udah capek nyetir. Mereka harus istirahat, berhubung juga mereka nyampeknya tepat pukul 9 malam.
"Yaudah jeyhope sama jimin sama aguss di lantai 1 aja kamarnya, aku sama jin di kamar lantai dua, Holan sama Lian di kamar lantai dua juga. Kamar kita samping-sampingan ya." Ujar namjoon, sambil mau gerak bawa barang keatas.
"Makasih bang, cinta kali aku sama kau. Tau aja aku mau sekamar sama Holan."
