KOST-AN (Taekook)

SAMOSIR

Gak berapa lama, bang namjoon dan kawan kawan udah nyampek, nyampering holi (holan&lian).

"Wahh nampak nampaknya yang beduaan ini lagi buat yang enggak enggak, karena yang ketiganya biasa setan." Begitu dateng nampak Lian tiduran dipaha Holan buat jimin langsung nyerocos.

"Apa apaan pulak? Ininya si babi satu ini, gak mau bangkit bangkit dari tadi."

"sakit loh kuk lututku."

Si jeyhope nanyak, "napa rupanya lutut kau?"

"Jatoh dia tadi bang, nyungsep. Lucu kali tadilah anjenk. Bauhahaha."

"Alah, palingan gara gara belagak dia tuh jumping dijalan." Si aguss tuh yang ngomong.

"EHH KEKNYA KEREN WE VIEW-NYA DARI SINI, POTOLAH KITA KUY." dah taukan kebiasaan siapa yang tereak?

"Selfi kita nih?"si namjoon nanyain.

"Gausah bang, bawak tripod aku ini."

"Oke.. 123"

Cekrek
----------------------------

"Itu tuh kapalnya dah nyampek."

Sekarang ini mereka mau berangkat naik tingkat yang jadi primadonanya danau toba loh. Yang banyak kali lampu lampunya cantik kallau malam. Karena rencananya mereka mau liat batu gantung sama pigi ke pasar parapat. Yahh, makan waktu seharian jugalah. Soalnya mereka pulang lagi ke villa kira kira jam 6.

Mereka dah pada naik kapal, pilih di atas, tempat terbuka, karena cuacanya mendukung, enggak ujan, enggak panas. Pas. Mantap.

"Ishh gilaa gilaaa, memang nyegerin pikiran kali kalo ke sini, manjain mata." Ujar jin sambil liat keseliing danau.

Si jeyhope ikut nimpal, "iya memang maintep kali bah. Tapi anehnya kok naik kapal ini gak pening palaku ya?"

"Berarti mabok kau milih milih kapal."
Itu si namjoon yang bilang.

"Yuklah poto lagi diatas kapal." Si uli yang ngajakin.

"Yahh, tripodnya tinggal di villa."
"Yaudahlah selfi aja sini."
"123 cisss."

Abaikan warna rambut yang beda dari poto pertama ya :*

Mereka sekarang lagi jalan jalan di pasar parapat, rencana mau beli souvenir aja, kalo di tomok pasti lebih mahal harganya.

"Nih, kuk baju lake tobanya cakep." Kata Lian sambil nyodorin baju bertuliskan lake toba warna item ke Holan.

"Ehh iya cakep ya. Maulah aku satu lian."
"Iyalah iya, meskipun kau jahat samaku, tetap ku belikkanlah untuk kau."

Abis itu si lian juga ambil baju tulisan lake toba juga macem punya Holan, tapi punya dia warna abu abu tua.

"Nih, lian pake."

Holan ngasih gelang dreamcatcher ke Lian, punya mereka sama, beda warna aja. Punya Holan warna coklat tua, kalo Lian warna hitam.

"Cantik ya kuk." Ucap Lian sambil senyum lebar.

Bahagia dia tuh dikasih hal sederhana yang manis.

"Hooh dah dipake selalu."
"Pasti."

Sedangkan pasangan namjin begitu balik ngumpul, udah kompak pake kacamata hitam sama.

Beda lagi sama aguss sama uli, mereka kompak pake topi item polos.

Si jeyhope udah belik dreamcatcher juga macem taekook, tapi dia versi kalungnya.

"Bahh, udah ada barang official masing masing aja kelen ya, sedih kali aku gak da yang sama." Kok kayak ngenes gitu si jeyhope.

"Lebay kali kau, itu si Holan sama Lian aja gak ada couple couplean kok barang mereka." Timpal jin.

"Oopp.. sorry sorry aja, kita bedua ada dong." Kata Lian sambil nunjukin gelang dreamcactcher mereka.

"TUHKAN!"
"Udahalh jeyhope, mendingan kau duduk bagos bagoss, dah mau berangkat kita ini. Daripada jatoh kau kan ke danau, gak da yang mau nolongin."

Si aguss udah ngomong, si jeyhope langsung kicep.

Karena kapalnya berangkat jam setengah 7, akhirnya mereka kembali ke samosir dengan perjalanan malam.

Tapi berani sumpah, pokoknya enak kali naik kapal malam malam dihiasi banyak lampu, duduknya ditempat terbuka berasa angin sepoi sepoinya, bah. Mantal kali itu udah.

"Dingin." Ujar Holan sambil eratin tangan dia ke tangan Lian.

Lian makin erat ngedekap Holan biar dia gak begitu kedinginan. Sambil liatin tangan mereka yang bertaut pake gelang couple itu.

Lagi lagi Lian tersenyum lebar karena Holan. Iya. Se-sederhana itu kebahagiaan Lian.

To bi kontiniu
•
•
•