Jadi, mereka ber-7 itu otw ke tomok buat liat sigale-gale. Jadi dulunya itu sigale-gale itu boneka yang bisa gerak-gerak sendiri karena dimasukin oleh roh. Tapi, sekarang ini, si gale-gale digerakin sama manusia bukan sama roh lagi.
"Wihh, ayok poto weh sama si gale-gale."
"Si jeyhope gak takut tuh?"
"Heh, gak takut aku ya. Pas dulu kecil aja takut-nya."Dah siap poto, mereka lagi nonton si gale-gale yang lagi tari tor-tor.
"Lan, ikut lah kuy nari tor-tor."
"Malu-maluin kau sat."
"Halah, biasanya pun kau gak punya malu kuk.""Lah iya juga." Jungkook ucap dalem hati kek gitu
Mereka berdua udah semangat kali nari tor-tor sampai diliatin sama banyak turis. Para abangan udah macem bereaksi, " bukan teman saya, bukan teman saya." Kawan laknat memang.
Sangking semangatnya nari, si jungkook kepeleset dong. Untung langsung ditangkep sama taehyung pinggangnya, jadinya gak jatoh. Udah macem sinetron aja mereka.
Pas selesai nari, mereka di sawer sama turis. Lumayan dapet cepek 2.
"Ihhh lian, dapet cepek 2, gak sia sia capek-capek awak nari."
"Iyalah, gak sia-sia pantatmu begoyang kuk."
"Bangke sama kau.""COCOK KALI LAH KELEN BEDUA JADI DUO GOYANG." si agus tumben mau tereak.
"Ishh aturan tadi kita ikut goyang bang, biar dapet sawer juga."
"Kau aja. Gausah ajak-ajak aku."
"kebangetan lu ye gus, gua bilangin bapak lo nih."
"JIMIN-"
"BERCANDA SHAY."-------------------
Udah puas sama penampilan si gale-gale, mereka mau makan siang disalah satu restoran yang nyediain menu pizza rumahan gitu.
"Eh, ada biliar. Ajarin lian, kau kan jago kali mainnya pas sma."
"Ha? Yaudah ayok."Posisi Holan udah megang stik biliarnya, rencana mau nyogok bolanya.
"Itu salah cara pegangnya kuk,"
Lian langsung kasih cara pegang yang benar.
"Nah, baru betul."
"Posisi badannya enggak gitu holan," si Lian langsung dekap pinggang Holan dari belakang, jadi posisinya itu kaya ambigu-
"Tolong, jangan rapat kali lah bodat. Ko kasih jarak duku badanmu sama badanku."
"Shuutt, udah diem. Mau ajarin apa enggak?"
Holan diem.
"YEAYY, MASUK DONG BOLANYA."
baru satu aja yang masuk kesenengan mintak ampun anak itu.
"Ehh, ini maksud dan tujuan uyung kau nempel-nempel di pantatku apa? Lepas nih tangan kau dari pinggangku."
Si Lian gak gentar dia, bonus dikit tusuk pantat jungkook pake uyungnya.
Si holan dah abis kesabaran, dia dorong pantatnya kebelakang kenceng, jadinya si taehyung jatoh kebelakang dengan tidak etisnya.
"MAMPUS, BANYAK KALI TINGKAH KAU KEK GITULAH."
"kenapa sasaran kau asik uyungky aja sih kuk? Cinta kali kau sama dia iya?"
"HOOH, CINTA KALI AKU. SINI BIAR KU KASIH CINTA LAGI." ucap Holan sambil nge-smirk"He-hehehe.. gak, gak papa gak jadi. Cinta adek untuk abang taehyung seorang aja ya." Ucap si Lian sambil ngedipin sebelah mata ke Holan.
"Cuihh, sama kau."
Kumat jiwa tsundere-nya.
Sedangkan para abang-abang laknat lagi makan pizza yang udah datang dari tadi, gak perduliin dua anak longor yang masih berantam di tempat biliar.
Si jimin nanya, "Bang, itu dua bijik bocah gak dipanggil makan?"
Bang namjoon jawab, "Biar aja, palingan nanti kalau udah sekarat datang sendiri."
"Yah, mudah-mudahan sih belum sempet mati mereka, kalau mati pizza-nya gak abis nanti."
Kurang laknat apa lagi coba abang tersayang mereka?
To bi kontiniu
●
●
●
KAMU SEDANG MEMBACA
KOST-AN (Taekook)
Fanfic"Kalo aku tinggal di parapat, setiap bangun tidur pemandanganku danau toba, mantap kali lah indahnya, gak macem sekarang asal bangun pagi pemandangan asik taehyung aja" - jungkook "Tapi gak kalah indahnya kan kuk?" -taehyung •~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• •b...