11. Oh Sehun' Favor

21.3K 1.3K 150
                                    

WARNING NC 30 +++++++++

Syudah aku ingatkan dan ada tanda mature content, jadi jangan megap2 u pada ><

Happy reading dan jangan lupa komen yg banyak

**

A Christmas Eve

Lee Family House, Gonghang-ro 424beon-gil, Jung-gu Worldgate Building, Incheon

Aku membayangkan Natal di apartemen yang hangat bersama Sehun, Sophia, Mirae, Jongdae, Baekhyun, Chanyeol, dan Paman Li

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membayangkan Natal di apartemen yang hangat bersama Sehun, Sophia, Mirae, Jongdae, Baekhyun, Chanyeol, dan Paman Li. Mungkin bersama ibu ku juga. Aku tidak punya banyak teman sedari dulu. Bukannya pemilih, tapi aku punya standar seleksi alam. Orang-orang yang mendekatiku untuk mendapatkan keuntungan dariku pasti akan terdepak dengan mudah. Beda dengan mereka yang tulus, aku pasti akan mempertahankan mereka selama bertahun-tahun.

Tapi kenyataan tidak seindah angan-angan. Aku malah berdiam diri bersama Sehun di malam Natal yang dingin. Salju di luar turun dengan lebat, membuatku betulan malas ke mana-mana. Kami berada di ruang tamu, menyalakan TV dan mengulang lagi serial The Mandalorian yang sudah ku tonton untuk ke empat kalinya. Sementara ibu ku mendadak ada urusan, yang aku tahu hanya karangannya saja. Bagaimana tidak? Sebelum ibu pergi, ibu terang-terangan berpesan pada Sehun, untuk menjagaku baik-baik dan memberinya cucu jika perlu. Aku baru sadar dari mana gen kesintinganku berasal.

 Aku baru sadar dari mana gen kesintinganku berasal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na Ra-ya..."
Aku menoleh saat Sehun memanggil namaku. Biasanya saat dia memanggilku dengan nada seperti ini, dia akan segera memelukku dan memberikan beberapa ciuman. Tapi sepertinya pria ini tahu bahwa aku sedikit menjaga jarak.

Sehun menyodorkan sebuah kotak berwarna silver, yang aku tahu adalah hadiah Natal untukku. Dia juga memberiku sebuket bunga. Manis sekali. Aku menepuk dahiku sendiri, merasa bodoh karena tak sempat membelikan apapun untuknya.

"Terima kasih." Aku menjawab singkat, tak tahu harus berkata apa lagi karena malu.

"Kau tidak perlu rikuh dan memikirkan hadiah apa yang cocok untukku." Sehun tersenyum tulus, sebelah tangannya terulur untuk menggenggam tanganku.
"Your existence is enough."

The Sugar Baby (Completed - Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang