Oh Sehun mencari sugar baby!
Pria berusia 30 tahun itu mengadakan kontes untuk mencari sugar baby yang akan dia limpahi dengan harta kekayaan.
Lee Na Ra mendaftar! Mencoba peruntungan dengan menjadi sugar baby Oh Sehun sekalipun usianya hanya terp...
The new chapter begins. Oh Sehun and Lee Na Ra have such a wonderful and happy marriage life. But, life is life. No fairytale and no happily ever after. Let's begin a new journey. The story starts 23 years later.
With the main cast Sophia Oh, the lovely daughter of Sehun and Na Ra. So, enjoy it!
Rate : 17+++
Happy reading 💕💕
**
"Tak ada satu pun yang berhak menertawakan mimpi orang lain."
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari kecil aku punya cita-cita mulia. Bukan jadi dokter, polisi, guru, atau profesi-profesi penyelamat khalayak. Bagiku, menyelamatkan diri sendiri adalah hal yang lebih penting. Kau harus mementingkan dirimu dulu, supaya bisa mementingkan orang lain. Self respect first before you learn to respect others. Yang jelas tak ada satu pun yang berhak menertawakan mimpi orang lain.
Aku punya cita-cita jadi sugar mommy. Jadi seorang tante kaya yang memberikan uang dan barang mewah pada sugar baby, pria lebih muda yang bisa dia dominasi dan atur sesuka hati. Seperti mainan. Bak boneka yang bisa dia buang kapan saja dia bosan.
Kemarin aku baru saja putus dari sugar baby-ku, Kim Kai. Dia sebenarnya anak baik, mahasiswa tingkat akhir di Yonsei University. Kai sangat penurut, tak banyak protes, dan bisa menemaniku kapan saja aku ingin. Tapi, pria baik-baik dan penurut selalu membuatku cepat bosan. Kai adalah pemecah rekor, karena aku mengencaninya sampai sebulan. Sebelas sugar baby pendahulu Kai paling lama bertahan selama 2 minggu.
Malam ini aku ada di NG Club di Itaewon. Sebuah kelab malam kelas atas di mana pengunjungnya sangat terbatas dari kalangan jetset. Aku salah satunya. Pendapatanku sebagai direktur pemasaran di salah satu perusahaan holding terbesar di Asia Timur membuatku sangat mungkin untuk berada di sini. Jangan kan akses ke sebuah kelab malam, aku bahkan bisa membelinya jika aku mau.
Aku bosan setengah mati jadi aku memutuskan untuk minum-minum sendiri di ruang VIP. Aku tak suka turun ke lantai dansa, apalagi saat aku lengah. Tangan-tangan kurang ajar akan menggerayangi tubuhku dan aku bisa mengamuk atau memotong tangan mereka. Itu bukan satu hal yang bagus untuk dilakukan. Jadi, lebih baik aku duduk manis dan menikmati bergelas-gelas alkohol.
Sedari tadi, beberapa pria sibuk menggodaku. Mereka bervariasi, ada yang diam-diam mencuri pandang. Ada juga yang terang-terangan mendatangiku dan bilang ingin tidur denganku. Oh ya ampun... memangnya aku terlihat seperti wanita gampangan yang biasa melakukan one night stand?
Aku memang gemar mempunyai sugar baby, tapi mereka ku pilih setelah aku betulan menyeleksi sampai pada taraf kesuburan, kesehatan dan ukuran alat kelamin mereka. Size doesn't matter? That's a bullshit!
I do a safe sex. Jadi, jangan berharap aku meniduri pria yang baru saja ku temui.
"Kenapa lagi? Ada masalah di kantor?" Jaehyun, salah satu pemilik NG Club sekaligus orang yang biasa mengajakku bicara. Dia one of a kind, sebab biasanya tak ada yang mau mengajakku bicara setelah tahu siapa aku. Dan aku tak punya teman. Dunia membenciku seperti aku membenci dunia. Jadi impas.
