29. The Darkest Secret

10K 1K 374
                                    

Maap aku labil karena belom jadi end jadi keknya betulan mesti 30 part 😆😆
Aku lanjut kalo udah 200 ++ komen yak. Kalo belum tar tunggu lebaran kelar 🤣🤣🤣
Terus kalo mau misuh/kepo2 boleh ke IG/twitterku : naralee_4010

Happy reading jangan lupa siapin mental buat emoci 🤪

**

"Aku ingin bereinkarnasi dan tetap datang kepadamu, jadi pasanganmu dan kalau aku boleh meminta.... untuk bisa menua bersamamu."

Lee Na Ra

**

Pada satu sore yang cerah di musim semi, matahari sudah nyaris terbenam dan cahaya oranye membanjiri sekitar. Kami baru saja kembali dari Islandia. Sebuah perjalanan yang aku sebenarnya tak paham untuk apa. Di sana kami hanya tinggal di hotel 2 hari, berbicara pada Je-Ha dan Park Chanyeol.

Sebaiknya aku tidak menganggap remeh candaan Sehun soal harta kekayaan. Sebab melihat apa yang sudah sering dia lakukan belakangan ini, aku jadi mengerti bahwa dia betulan tak tahu harus membelanjakan ke mana uangnya. Maka sedikit menghamburkannya untuk sesuatu yang remeh seperti perjalanan ke Islandia tentu jadi opsi menarik.

Oh Sehun, pantai dan matahari terbenam.

Mungkin aku harus mulai menyukai alam bebas seperti pantai dan tempat terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin aku harus mulai menyukai alam bebas seperti pantai dan tempat terbuka. Karena di sana aku bisa melihat pemandangan siluet tubuh Sehun yang..... mengagumkan. Bahkan kata mengagumkan terdengar terlalu menyepelekan. Dia punya bahu lebar, siluet sempurna di mana seolah kau bisa menyandarkan masa depan di sana.

Tadi siang dia mengajakku pergi ke pantai. Aku menawarkan diri untuk menyetir dan dia setuju. Dia bukan penggila patriaki yang berpikir bahwa wanita tak seharusnya menyetir untuk pria, memiliki posisi tinggi di perusahaan dan hal-hal krusial lainnya. Dia juga pernah bilang bahwa tidak masalah jika aku bergaji lebih tinggi dan dia yang akan mengurus rumah tangga. Ucapan yang memang hanya omong kosong. Logikanya, bagaimana bisa aku melampaui penghasilannya yang super banyak itu?

Dua jam perjalanan hingga kami sampai dia sebuah pantai di selatan Seoul. Sebuah pantai dengan pasir hitam dan ombak yang tidak terlalu tinggi. Saat sampai, ternyata di sana sudah disiapkan tenda dan kursi lengkap dengan segala peralatan barbeque.

"Kita berkemah?" Tanyaku bak orang bodoh. Dia tertawa.

"Tentu saja, masa membangun candi?"

"Untuk apa? Kau kan tahu aku tidak suka ke tempat terbuka seperti ini?"

"Mencari suasana baru. Kau kan suka matahari terbenam, romantisme dan segala macam. Jadi, ini tempat yang tepat."

"Lumayan sih. Tapi aku tidak mau menginap, ya? Aku tidak mau demam karena terkena angin pantai."

"Kita akan pulang setelah matahari terbenam, Sayang. Aku tahu kalau kau jadi mudah demam sejak operasi tempo hari, kan?" Sehun berujar sambil memakaikan jaket tebal di tubuhku. Aku sampai berkali-kali mengutuk dalam hati karena dia memang sebaik itu.

The Sugar Baby (Completed - Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang