Oh Sehun mencari sugar baby!
Pria berusia 30 tahun itu mengadakan kontes untuk mencari sugar baby yang akan dia limpahi dengan harta kekayaan.
Lee Na Ra mendaftar! Mencoba peruntungan dengan menjadi sugar baby Oh Sehun sekalipun usianya hanya terp...
Gaes please jangan panggil aku "thor" ya 🤣🤣🤣 panggil "nara" aja. Aku gemes kalo ada yg komen "lanjut thor" "bagus thor" "next thor" lama2 aku jadi penari thor2 loh 🤣🤣
Ini udah makin mendekati akhir, jadi tunggu 200++ komen dlu baru lanjut. Bangkitlah silent readers 🤪
Mature content inside. Please mind your age! Selamat membaca ^^
**
Divorce is expensive. Material, physical & psychological.
So get to know ur partner nicely, deeply & thoroughly. Be rational, be honest, be sharp, be strong, know how you feel, know what to do, then you may get married.
Married, live together or whatever it calls.
By @ditzme
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya belum 24 jam aku genap menikah dengan Sehun. Tapi seperti pada hari-hari di masa lampau, kini aku juga harus siap menghadapi masalah lain. Ibunya. Wanita yang melahirkan Sehun justru jadi musuh utama, walaupun sebenarnya aku betulan enggan menyebut sebagai musuh. Sayangnya, Mrs Oh memilih mengobarkan bendera perang, dan aku yang dari sananya sudah jahat mana bisa tinggal diam?
Aku tak bisa berpura-pura jadi sosok Cinderella lemah yang diam saja saat dirundung. Lagipula ini abad 21, cerita dongeng konyol macam Cinderella ada baiknya direvisi. Supaya orang juga tidak terdogma bahwa kebaikan yang tulus akan mengalahkan ibu tiri yang jahat.
Oh Sehun merangkul pinggangku saat kami memasuki hall utama Silla Hotel. Sialan sekali. Kenapa harus kembali ke hotel di mana Ibu Sehun menawariku cek yang melukai harga diri? Oh ayolah.. perutku saja masih mual karena efek muntah-muntah kemarin.
"Aku tahu ini tidak akan mudah." Sehun berujar dengan suara pelan di telingaku. Dia tentu sadar kalau cengkraman tanganku di lengannya sangat kuat. Aku gugup. "Tapi kau punya aku."
"Aku baik-baik saja." Ucapku dengan nada mengambang.
"Kau harus baik-baik saja sekarang. Nanti... saat di rumah, saat hanya ada kita berdua kau boleh marah, mengumpat atau bahkan menangis di depanku. Aku akan menampung semuanya."
"Aku pegang kata-katamu."
"I'm the man with my words, Honey.
"..."
"I'm not just a talker."
Sehun kembali mengarahkan pandangan pada orang-orang yang tentu saja sangat tertarik pada kehadiran kami. Terutama kehadiranku. Oh Sehun belum pernah membawa wanita mana pun dalam acara kantor. Bahkan skandal yang menimpanya beberapa waktu lalu tak lantas membuat publik tahu siapa sosok ibu biologis Sophia. Anak yang diklaim sebagai darah daging Oh Sehun.
"Smile a little bit, Darling." Dia menekankan setiap perkataannya. Tapi aku menurut, memberikan senyum terbaik paling palsu yang bisa aku lakukan.
