Rendra pun datang, ia kena marah Bu Risa. Jelas saja Bu Risa marah, pelajaran sudah dimulai 40 menit yang lalu, tapi Rendra baru datang.
"Rendra? Darimana saja kamu?" Tanya Bu Risa.
"Jalan-jalan." Jawab Rendra seenaknya.
"Kamu ibu hukum lari 20 putaran di lapangan, dan kamu tidak boleh istirahat!" Ucap Bu Risa.
"Yah bu, 5 putaran aja ya?" Tanya Rendra.
"Keluar!" Ucap Bu Risa dengan nada tinggi.
Akhirnya Laura tau siapa yang menjadi teman sebangkunya, Rendra. Ya, orang yang tadi memaksa Laura untuk mengikat tali sepatunya.
Istirahat
"Hey, nimbrung sini!" Ucap seseorang.
"Gue?" Tanya Laura menengok kanan kirinya.
"Iya, sini!" Jawab seseorang.
"Kenalin, nama gue Vira. Dan dia Kinan." Ucap Vira.
"Ya." Jawab Laura singkat.
"OH MY GOOOOD!!!" Ucap Kinan teriak.
"Nan, apaansi!" Ucap Vira menepuk bahunya.
"VIRR LO HARUS LIAT INIII!" Ucap Kinan melihatkan ponselnya.
"H..ha..hah?!" Ucap Vira tak percaya melihatnya.
"Ada apa?" Tanya Laura polos.
"Ra, lo jadian sama Rendra?!" Tanya Vira.
"Hah? Rendra yang anak brandal itu? Ya kali, ga mungkin dan ga akan mungkin tau!" Jawab Laura.
"Ini apaan ra?" Tanya Kinan melihatkan ponselnya.
"Hah? Postingan siapa itu?!" Tanya Laura kaget. Ya jelas, karna disitu ada yang memotret Laura dan Rendra saat tadi pagi hampir bersentuhan.
"Yang post namanya Alisa, dia emang biang gosip sekolah ini." Jawab Vira.
"Yang mana sih orangnya? Gue mau ketemu plis." Ucap Laura.
"Aduh raa, jangan deh." Ucap Vira.
"Kenapa?" Tanya Laura.
"Dia anak kepsek tau!" Jawab Vira.
"Cih, cuma anak kepsek, bukan tuhan." Ucap Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya kita-
Teen Fiction"kalau emang indah, kenapa harus jadi mantan?" - Rendra