Dibela

8 0 0
                                    

"Gue mau ngomong." Ucap Rendra menarik tangan Laura.

"Ish, apaan sih!" Ucap Laura melepas tangannya.

"Lo ga di ancam sama Karin kan?" Tanya Rendra.

"Apaan sih, sokap banget lo." Ucap Laura.

"Jawab pertanyaan gue." Ucap Rendra.

"Gue ga di ancem." Jawab Laura pergi meninggalkan Rendra.

"Laura." Panggil Rendra.

"Sejak kapan lo tau nama gue?" Tanya Laura.

"Sejak kemaren, dari Bu Yassa." Jawab Rendra.

"Kalo Karin bilang gue adalah milik dia, jangan pernah percaya itu. Gue ga pernah suka sama dia, dan gue ga tertarik." Ucap Rendra.

"Hubungannya sama gue?" Tanya Laura.

"Lo tadi udah ngobrol sama Karin ra, siapapun yang di ajak ngobrol sama Karin pasti punya masalah sama dia." Jawab Karin.

"Gue ga merasa punya masalah sama dia." Ucap Laura.

"Lo harus jaga jaga." Ucap Rendra.

"Cara terbaik buat gue jaga jaga adalah jauh dari lo, itu yang ada di pikiran gue." Ucap Laura pergi.

Mipa-1

"Laura, kita mau ngomong." Ucap Vira.

"Ya, ada apa?" Tanya Laura.

"Ini." Ucap Kinan melihatkan ponselnya.

Lagi-lagi Laura kaget karna melihat postingannya bersama Rendra lagi. Lebih lebih postingan kali ini pas sekali saat Rendra menggenggam tangan Laura.

"Ra, kita udah ingetin lo. Harusnya lo jaga diri." Ucap Vira.

"Dia yang narik gue vir, nan." Ucap Laura.

"Gue yang narik Laura, jangan salahin Laura." Ucap Rendra.

Vira dan Kinan langsung menjauh dari Laura.

hanya kita-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang