"Lah mau kemana lo?" Tanya Bagas.
"Gue mau jalan ya sama temen, ga sampe malem." Jawab Laura lalu pergi meninggalkan Bagas.
Laura di jemput Rendra, menaiki motor Vario warna hitam milik Rendra.
"Jangan sampe malem ya ren, gue ga bakal boleh kalo sampe malem." Ucap Laura di pertengahan jalan.
"Iya ra." Ucap Rendra.
Rendra dan Laura menuju ke mall, mereka sangat canggung.
"Ra, bagusan ini apa ini?" Tanya Rendra menunjuk kedua sepatu futsal yang sama-sama berkualitas.
"Kalo kata gue sih yang merah, kayak nge bling gitu, cucok!" Jawab Laura.
"Yah, padahal gue berharapnya lo milih yang oren." Ucap Rendra.
"Lo suka nya yang oren?" Tanya Laura.
"Iya ra." Jawab Rendra.
"Terus lo ngapain nanyaa?" Tanya Laura.
"Biar gue sama lo ada komunikasi, haha." Jawab Rendra.
"Ngaco ah, udah langsung bayar aja!" Ucap Laura menarik tangan Rendra ke kasir.
"Ra, makan yu?" Tanya Rendra.
"Ga ah, ga laper gue." Jawab Laura.
"Gue yang laper." Ucap Rendra.
"Yaudah gue naik ojol aja." Ucap Laura.
"Ehh, jangan. Plis yaa temenin gue makan ya? Pliss." Ucap Rendra dengan wajah memelasnya.
"Hm, ya." Ucap Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya kita-
Teen Fiction"kalau emang indah, kenapa harus jadi mantan?" - Rendra
