Setelah pulang dari caffe Katya dan Saras langsung pamit untuk menjemput kedua orang tua Saras di bandara. Sedangkan Zain,Dito dan Rasya pergi ke rumah Zain untuk bermain game.
"Biar gue aja tya yang bawa mobil, lo lagi ga mood takutnya kenapa napa" Saras pun merebut kunci ditangan Katya lalu masuk kedalam bersama Katya.
"Udah lah tya, gausah badmood gitu, bentar lagi juga lo kan bakal pindah ke Aussy, dan lo gabakal ketemu sama si sempak kudanil lagi, lo nikmatin sisa waktu lo di Indo dong tya, jangan sedih gitu" Ujarnya yang merasakan gerak-gerik gelisah dari Katya.
Flasback on.
"Ciye yang baru jadian" Sindir Rasya.
Yang di sindir pun hanya nyengir kuda.
"Ini semua berkat Katya juga, dia udah bantuin gue buat jadian sama Sysyl" Ujar Zain lalu menggenggam tangan Katya.
"Iya sama sama Zain, udah tugas gue sebagai sahabat lo buat bantuin" Ujar Katya tulus.
"Ekhemm ekhemm Udah punya cewe juga, masih aja pegang pegang tangan cewe lain" Sindir Saras.
Katya pun melepaskan genggaman tangan Zain, entah kenapa suasananya mendadak canggung.
"Nahh! Karena Zain baru aja jadian, sekarang Zain yang traktir kita sepuasnya, ya ga Zain" Ujarnya mencairkan suasana.
"Oke oke lo boleh makan sepuasnya" Final Zain.
Zain pun memanggil salah satu Waiter untuk memesan makanan.
Flasback off.
Jadi selama di Caffe tadi Mereka selalu membicarakan tentang Zain dan Sysyl.
Setelah sampai di bandara, Saras memarkirkan mobilnya. Lalu memasuki area tunggu.
15 menit kemudian
"SARAS" panggil wanita paruh baya yang masih terlihat muda dengan seorang laik-laki yang tak kalah tampan.
"MOMY,DADY". Teriak Saras tak kalah, lalu memeluk Sarah, lalu beralih memeluk Rian, papahnya.
Setelah Saras melepaskan pelukannya, Katya pun menghampiri Rian dan Sarah orang tua Saras, Lalu menyalaminya.
"Eh Katya apa kabar sayang" Ujar Sarah sambil mengelus rambut Katya pelan.
"Baik tante, tante sama om sendiri gimana kabarnya?."
"Om sama tante baik sayang" Ujarnya
"Yaudah mom, dad kita langsung pulang aja, Eh tapi dad udah cari rumah belum" Tanyanya.
"Udah honey, om Alex yang cariin rumahnya, om alex juga udah kirim alamatnya" Ucap Rian.
"Yaudah om tante naik mobil Katya aja" Tawarnya.
"Gapapa sayang?" Tanya sarah.
"Gapapa tante, ayo sini biar Katya bawain kopernya." Katya lalu mengambil alih koper yang di pegang Sarah.
"Ehh gausah sayang biar tante aja" Cegahnya
"Sini tya biar gue aja yang bawa".pinta Saras.
"Oh yaudah nih" Katya lalu memberikan kopernya ke Saras.
"Sial,gue pikir lo bakal nolak" Desisnya.
Ketiganya pun langsung tertawa melihat ekspresi Saras.
Setelah sampai di rumah baru Saras, Katya langsung meminta izin untuk pulang.
"Lo gak mau mampir dulu tya?" Tawar Saras.
"Iya sayang mampir dulu aja" Lanjut Sarah.
"Gausah Ras, tante, om Katya langsung pulang aja" pamitnya.
"Yaudah makasih ya udah mau nganterin kita, hati hati sayang" Ujar Sarah.
"Iya tante sama-sama kalo gitu Katya pulang dulu ya bye" Pamit Katya
Katya pun melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Saras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [SELESAI]
Dla nastolatkówTahap Revisi "Aku tak tau sejak kapan rasa ini muncul. Rasa sayang yang melebihi sebelumnya. Rasa ingin memilikimu sebagai kekasih ku bukan hanya sebagai teman saja. Tapi sepertinya aku sadar, kau hanya menganggapku sebagai teman yang kini telah ber...
![Friendzone [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/209573356-64-k411964.jpg)