Dua Puluh Enam

56 6 0
                                    

Kalau hubungan sudah tidak jelas statusnya, mengapa harus tetap dipertahankan?

Happy Reading

Terhitung sudah lima hari ini Hafiz menjadi seseorang yang sangat berbeda di mata Aila. Entah dia berubah atau memang itu sifat aslinya. Dan sudah lima hari ini hubungan mereka semakin renggang. Hafiz tidak lagi memberi kabar, mengiriminya pesan berisi kata-kata manis sebelum tidur juga tidak meneleponnya lagi. Terakhir mereka berkomunikasi saat di UKS waktu itu.

Seperti yang sudah dijanjikan hari itu, Rachel, Grace, dan Dico datang ke rumahnya untuk mengerjakan tugas makalah seni budaya. Mereka sekarang sudah berkumpul di pondok kecil samping rumah Aila.

"Dico, lo itu bukannya kerja malah main game!", omel Rache sambil melempar kulit kacang ke arahnya.

Masalah seperti ini memang sudah biasa terjadi. Cewek yang kerja sedangkan yang cowok malah santai-santai.

"Awas aja lo! Nama lo gak akan gue masukin", ujar Aila dengan mata yang fokus di layar laptop.

"Hah!? Masukin kemana?"

"Ke makalah ini lah. Kemana lagi?"

"Gue kira dimasukin ke 'itu'", ujar Dico cengengesan.

"Pikiran lo ya. Sampe rumah langsung cuci ya pake Rinso biar bersih", cibir Aila.

"Mati dong entar"

"Bagus dong. Biar spesies kayak lo itu hilang dari muka bumi ini"

"Jahat ya lo", ujar Dico dramatis.

"Nih lanjutin! Jangan cuma ngegame mulu bisanya", ucap Aila sambil menyerahkan laptopnya ke Dico.

Beberapa menit kemudian, Syila datang menghampiri mereka. Ia tampak cantik dengan balutan dress peach selutut itu.

"Aila, kalau nanti Mama udah pulang bilangin ya kakak mau pergi", ucap Syila.

"Oke", ucap Aila. Lalu Syila berpamitan untuk pergi.

"La", panggil Grace.

"Apa"

"Lo nggak curiga gitu sama kakak lo",

"Curiga kenapa?"

"Pergi sama Hafiz"

"Nggak tuh", ucap Aila sambil mengambil kripik pisang yang diletakkan di tengah-tengah mereka.

"Gue tuh bener waktu itu, nggak salah liat"

"Nih ya, gue tanya ke Dico", lanjutnya.

"Dico"

"Apa, Sayang", jawab Dico. Mereka sudah berpacaran, jadi jangan heran jika Dico memanggil Grace sayang.

"Hari Kamis kemarin kan kita ngedate di kafe. Nah, lo liat kan kak Syila juga ada sama Hafiz?"

Dico tampak mengerutkan keningnya. "Gue nggak liat"

A I L A🍃 [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang