Tujuh Belas

64 6 0
                                    

Bahagia itu sederhana. Kuncinya, jangan sedih

Happy Reading❤

"Guys, ke lapangan kuy liat lomba. Pasti kali ini seru deh", ajak Rachel dengan antusiatismenya.

"Ayok", jawab Aila dan Grace bersamaan.

Mereka pun berjalan menuju lapangan. Terlihat di sana bahwa lapangan telah dipenuhi oleh siswa-siswi lainnya.

"Yah gimana ni? Rame banget. Nggak keliatan pesertanya", ujar Grace. Namun, Aila punya cara ampuh plus jitu. Ia mengeluarkan senyum smirk-nya.

"Tenang aja. Kalian ikutin gue dari belakang oke?", ujar Aila dan dijawab kedua temannya dengan anggukan kepala tanda mengerti.

"Minggir wey, minggir! Bawak air panas nih", teriak Aila. Dan seketika orang-orang itu memberi jalan untuk Aila, karena takut kena air panas abal-abal.

"Haha mau aja dikibulin", gumam Aila.

Aila terus berjalan hingga barisan terdepan.

"Pinter banget otak lo La", ujar Rachel.

"Baru tau lo", ujar Aila.

"Mulai sombongnya. Apa daya yang otaknya cuma secuil ini", ujar Grace sok dramatis.

"Eh eh liat deh itu Dico bukan sih?", tunjuk Rachel ke arah cowok jangkung yang sedang memakai karung.

Grace dan Aila memandang le arah yang ditunjuk Rachel.

"Lah, dia ikut?", tanya Grace.

"Kalo dia nggak ikut, ngapain dia make karung ogeb", ujar Rachel sambil menjitak kepala Grace.

"Aduh aduh!! Lo itu demen banget sih njitak pala gue", ujar Grace kesal sambil mengelus kepalanya yang habis dijitak Rachel.

"Kalian bisa diem nggak!? Dari tadi ngoceh mulu", protes Aila.

"Dia dulu yang mulai", tuding Grace pada Rachel.

"Kok gue sih", ucap Rachel tak terima.

"Lo yang jitak pala gue", ujar Grace.

"UDAH!!", teriak Aila. Keduanya langsung terdiam.

"Baik kita akan mulai lomba ini", ujar Pak Jojo–guru olahraga kelas 10, melalui  mikrofon.

Ketiganya langsung mengalihkan perhatian ke arah lapangan. Terlihat di sana, semua peserta berdiri di belakang garis start. Termasuk Dico. Kebetulan posisi Dico berdekatan dengan mereka bertiga.

Pak Jojo mulai memberi aba-aba.

"Bersedia"

"Siap"

"Mulai!"

Semua peserta refleks bergerak maju tentunya sambil lompat-lompat kek katak🐸. Hihihi (mak lampir ketawa).

"Go Dico go Dico go!", teriak beberapa cewek yang nge-fans berat sama Dico. Aila menutup telinganya yang pekak, karena mulut orang itu dekat dengan telinganya. Aila menoleh ke samping. Eh, ternyata Grace sama Rachel ikut-ikutan.

A I L A🍃 [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang