A I L A🍃 [New Version]

Dua Puluh Empat

Mengapa ketika aku kembali, dirimu begitu berbeda?

Happy Reading❤

"Oi!! Mana oleh-olehnya?", ucap Grace.

Aila mengambil sesuatu di tasnya.

"Nih", ujar Aila sambil menyerahkan 2 paper bag kecil kepada Rachel dan Grace.

"Gue mana?", tanya Dico.

Aila kembali mengambil paper bag satu lagi. Dan memberikannya kepada Dico.

"Thank you Aila", ucap mereka bersamaan.

"Hm", ia kembali memandang layar ponselnya.

"Kok cuma diread sih", gumamnya. Tetapi cukup bisa didengar kedua sahabatnya.

"Kenapa La?"

"Nggak papa"

Aila bangkit sambil menenteng paper bag yang sama seperti yang diberikan kepada sahabatnya. Namun, isinya berbeda.

"Mau kemana lo?"

"Hafiz"

***

"Kak, Hafiznya ada di dalem nggak?"

"Ada kok. Masuk aja"

Setelah mengangguk, ia pun masuk ke dalam dan melihat pacarnya sedang berbincang dengan teman-temannya.

"Pokoknya entar kita kumpul di rumah gue"

Alfy memberi isyarat kepada Hafiz bahwa di belakangnya ada seseorang. Hafiz menoleh, Aila pun tersenyum. Namun, Hafiz tidak membalasnya dan malah kembali mengobrol.

Aila cukup terkejut. Tidak biasanya Hafiz mengabaikannya seperti ini. Ia meremas tali paper bag yang ada di tangannya. Merasa dikacangi, ia pun segera memberikan paper bag itu.

"Fiz"

"Aku mau kasih ini", ucap Aila sambil meletakkan paper bag itu di mejanya.

"Maaf udah ganggu", ucap Aila lalu kembali ke kelasnya.

"Fiz, lo kenapa sih. Tumben-tumbennya nyuekin Aila", ucap Alfy heran.

"Bukan urusan lo"

***

Sepanjang pelajaran berlangsung, mata Aila memandang ke papan tulis tetapi pikirannya berada di kejadian tadi pagi. Saat Hafiz mengabaikannya.
Ia tidak mengerti, kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga sikap Hafiz berubah kepadanya.

"Aila, coba kamu kerjakan soal ini", perintah Bu Mika setelah selesai menulis soal di papan tulis.

Namun, Aila tidak sadar jika guru itu menyuruhnya.

"Kamu dengar saya?"

Rachel menyenggol siku Aila hingga membuat nya tersadar.
Aila menatap sekelilingnya dengan linglung.