Tiga Puluh

60 5 0
                                    

Semua cobaan itu pasti akan ada hikmahnya.

Happy Reading

Aila turun dari mobil dituntun oleh Syila. Sonya sedang ada urusan di butiknya sehingga tidak bisa ikut menjemput Aila. Sedangkan Hafiz membantu membawakan barang-barang yang dibawa ke rumah sakit.

Kini Aila telah sampai di kamarnya. Ia duduk di tepi kasur. Kepalanya masih agak sakit.

"Dek, kamu istirahat aja dulu ya"

"Iya kak"

"Ekhem", Hafiz berdeham sambil memasuki kamar Aila. Seakan paham situasi, Syila pamit keluar.

"Lo nggak pulang?", tanya Aila seperti terdengar mengusir secara tidak langsung.

"Nggak. Gue akan pulang setelah lo tidur"

Aila tersenyum, "ya udah kalo gitu. Gue nggak mau tidur"

Kening Hafiz tampak berkerut, "kok gitu?"

"Ya, karena gue pengin lo lama-lama di sini", ucapnya diakhiri kekehan kecil. Hafiz ikut terkekeh.

"Tapi sekarang lo harus istirahat", ucap Hafiz lalu membaringkan tubuh Aila tidur ke atas kasur dan menarik selimut sampai dada.

"Ihhh, gue tuh capek tiduran mulu. Lagian gue udah sehat kok", ucap Aila kembali duduk.

"Lo itu keras kepala banget ya", ucap Hafiz sambil menarik hidung Aila yang tidak terlalu mancung itu dengan gemas. Sampai mata Aila berkaca-kaca karena sakit.

Aila langsung menggeplak lengan Hafiz, "sakit!"

"Biar tambah mancung", ujar Hafiz.

"Mana ada. Kalo oplas iya!"

"Ya udah sono oplas"

"Nggak mau"

"Kenapa?"

"Karena gue mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Kan nggak boleh ngerubah ciptaan Allah",

Hafiz bertepuk tangan, "wahh! Gue jadi makin kagum sama lo"

Aila hanya memasang muka datarnya.

"Udah udah. Kamu tidur ya"

"Ihh jijik gue dengernya. Lo ngomong pake aku-kamu"

"Nggak papa biar terbiasa"

Aila memutar bola matanya malas.

"Tidur ya"

"Iya iya", ucapnya sambil mengambil posisi untuk tidur.

Sepuluh menit berlalu, namun Aila belum juga bisa tertidur. Ia berkali-kali mengganti posisinya dari yang menghadap kanan, kiri, kemudian terlentang, bahkan sampai tengkurap pun ia belum bisa tidur. Hafiz yang menunggunya sembari bermain games mengalihkan tatapannya ke arah Aila. Ia pun mematikan ponselnya dan beranjak menghampirinya.

"Kenapa?"

"Nggak bisa tidur!"

"Aku pernah denger orang ngomong, kalo orang yang susah tidur itu biasanya harus digenggam  tangannya biar bisa tidur," ucap Hafiz sambil tersenyum.

A I L A🍃 [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang