Bag 32: kedekatan

1.4K 58 0
                                    

Libur semester 5 telah usai dan sekarang semua siswa SMA MAHASAKTI akan kembali melanjutkan rutinitasnya sebagai pelajar. Namun ada yang berbeda saat ini, seluruh SMA MAHASAKTI digemparkan dengan berita yang luar biasa bahkan mereka menyebutnya sebagai keajaiban dunia, berlebihan memang. Karena seorang pria yang dikenal dengan sebutan king of the badboy MahaSakti, manusia es yang tak pernah menunjukan senyum pada siapapun, lelaki ketus namun tampan, dan termasuk dalam jajaran most wanted Mahasakti tengah di kabarkan menjalin hubungan dengan Ratu-nya Mahasakti. Si gadis dengan segala kesempurnaan yang melekat pada dirinya, kecantikan, kepintaran, dan banyak lagi komponen menarik yang melekat pada dirinya

Banyak orang yang sangat terkagum dengan berita ini. Mereka berspekulasi bawa kedua sejoli ini adalah pasangan yang fenomenal dan bahkan sangat serasi. Bagaimana tidak, si cowok yang walaupun terkesan dingin namun dia sangatlah tampan dan berwibawa, dan tak jarang juga banyak gadis yang memujinya bahkan menjadi fans fanatik lelaki itu. Lalu si cewek-nya juga sangatlah cantik dan menarik, bahkan banyak lelaki yang juga memujanya

Namun tak jarang juga orang yang mencibir mengenai berita ini. Mereka beranggapan bahwa ini hanyalah setingan demi meraih eksistensi dari keduanya. Dan mereka juga banyak yang merasa iri pada keduanya. Ini terjadi karena dari keduanya baru pertama kali menjalin cinta. Bahkan bisa disebut gadis ini adalah cinta pertama dari lelaki itu. Dan semua ini terjadi pada AGATHA dan REVANO

Ya, walaupun Agatha sering di sebut RATU-nya Mahasakti bahkan ketenaranya melebihi dari Duta Mahasakti dan mereka sering menyebut pula kalau Agatha adalah titisan Dewi kesempurnaan dan kecantikan yang membuat banyak kaum hawa merasa iri dan kaum Adam yang menginginkanya. Meskipun begitu, kabar mengenai kisah cinta gadis ini terakhir kali terdengar saat ia masih dibangku kelas sepuluh dimana saat itu ia diketahui menjalin hubungan dengan salah satu kapten basket dari sekolah lain, sampai pada akhirnya mereka berpisah. Dan setelah itu tak pernah terdengar lagi kalau Agatha berpacaran dengan pria lain. Banyak orang menyangka kalau gadis itu tak bisa move on padahal banyak sekali pria yang gencar mendekatinya

Sementara Revan, walaupun dia tampan dengan setiap pahatan pada wajahnya yang mengandung kesempurnaan, tetapi sikap dingin, ketus, badboy, urakan, ketua geng yang disegani, dan psycho yang begitu kentara dengan dirinya membuat siapapun gadis yang menyukainya berfikir dua kali untuk mendekatinya. Alhasil, mereka hanya mampu menyukai lelaki ini hanya sebatas dari jauh sampai pada akhirnya ada seorang gadis gila yang mengumumkan di depan semua orang kalau dia menyukai lelaki ini. Selama bersekolah di MahaSakti pun Revan tak pernah sekali pun dikabarkan dekat dengan siapapun sampai hari ini. Dimana dia datang kesekolah pagi dan dengan seorang gadis yang duduk manis dibelakang boncenganya

"Belajar yang bener, jangan tidur dikelas" ucap Revan pada Agatha saat mereka berada tepat di depan kelas Agatha

"Siap bos! Kamu juga jangan bolos ya, kasian pak damar nanti dia ngehukum kamu terus" balas Agatha

"Oh jadi lebih kasian sama pak tua itu!" Ucap Revan denga nada seolah sedang merajuk

"Ih apaan sih. Ya nggak lah, aku tetep kasian sama kamu kok" jawab Agatha dengan senyum lebarnya

"Bagus! Yaudah masuk gih" suruh lelaki itu sambil mengacak rambut Agatha

"Eh iya, nanti pulang sekolah aku harus kumpul di sanggar teater dulu ya" izin Agatha

"Ngapain?"

"Nggak tau, disuruh bu Diana. Mungkin mau ada pertunjukan lagi" jawab Agatha

"Oh yaudah, nanti gue tunggu di motor ya"

"Loh kok gue lagi sih?" Rajuk gadis itu kembali

"Kalo cowok ngomongnya kasar gakpapa, asal jangan perlakuanya aja. Tapi kalo cewek ngomong kayak gitu ke orang yang dia suka, itu gak boleh" jawab Revan sambil tersenyum

"Gak adil!"

"Gakpapa omonganya kasar juga, yang penting hatinya lembut" jawab Revan kembali dan takluput dari senyumnya

"Tampang security hati hello kitty dong.. haha" ujar Agatha sambil melepas tawanya

"Terserah deh. Yaudah, mending buruan masuk bentar lagi mau bel" jawab Revan lalu mengacak rambut Agatha dan mencubit pipi nya. Agatha pun hanya tersenyum mendapat perlakuan seperti itu, ia merasa senang semua yang ia inginkan akhirnya bisa terwujud


oOo

Walaupun Revan tadi berucap bahwa ia akan ke kelas pada Agatha, tapi nyatanya lelaki itu malah berbelok kearah kantin di mana sahabat terlaknat nya sudah berada disana

"Wuihh pak bos dateng!! Abis ngebuchinn kayaknya" sambut Danu saat melihat Revan memasuki pintu masuk Kantin dan berjalan menuju mereka

"Berisik lo" ketus Revan

"Kalau udah punya doi bisa gak ketus nya di ilangin" ledek Bara

"Itu muka masih mulus, gue bisa bantu penyokin tuh" ucap Revan dengan sinis

"Yah, masih galak aja lu bos. Btw traktiranya siap meluncur nih, kantong gue gak bakal kekuras banyak isinya" ucap Danu dengan cengiran nya

"Traktiran pala lo!" Ketus Revan kembali

"Yang di omongin anak-anak bener, Van. Lo jadian sama Agatha?" Tanya Vian tiba-tiba dan membuat semua orang melihat kearahnya

"Maybe" acuh Revan

"Normal juga lo" ledek Vian kembali

"Maksud lo apa?" Ketus Revan

"Ya nggak, kan selama ini lo itu anti sama cewek dan sekarang tiba-tiba aja pacaran sama Agatha" acuh Vian

"Pertama, gue masih cowok normal. Kedua, gue belum jadian sama Agatha" jawab Revan mempertegas

"Belum berarti akan. Hati-hati lo, jangan disakiti dia, kalo lo gak suka beneran mending gak usah kasih harapan. Gue gak mau king badboy ini makan korban" ujar Vian

"Gue gak seburuk itu" Acuh Revan kembali

"Udah lah gak usah bahas begituan dulu. Bos, gimana ini Aniv the lion? Tinggal 3 minggu lagi" tanya Danu menengahi perdebatan antara Revan dan Vian

"Iya bener bos. Dan sekarang juga kita udah ama, geng nya si Adnan yang apa itu namanya gue gak inget, mereka udah gak nyerang kita lagi" tambah Bara

"Gandara! Gue belum pikirin kesitu. Kita harus bahas ini sama anak-anak yang lain, kalau mereka punya usulan bisa kita tampung dan pertimbangin baik buruknya. Apa kalian punya usulan?" Jawab dan tanya Revan

"Kalau menurut gue sih buat acara intinya kita pake yang biasa aja cuman ada tambahanya gitu" usul Danu

"Tambahan?" Tanya Vian memperjelas

"Ya kayak bakti sosial gitu. Terus kita sumbang ke panti asuhan gitu" jawab Danu

"Bagus! Walaupun kita gang motor, tapi kita harus tunjukin ke masyarakat kalau kita gak seurakan itu. Kita juga bisa berguna buat mereka" setuju Revan dan diangguki oleh semua orang

Haiiiii

Fyi, buat para reades yang udah baca cerita ini dari awal, apa ada yang sadar kalau di bag 15 dan bag selanjutnya adalah 20? Kalau kalian pada sadar dan bingung itu kenapa? tenang aja ya, bukan berarti bag 16-19 aku hapus atau gimana, tapi jujur ini aku yang salah. Lupa sumpah guys😆 dan aku baru ngeh nya itu pas kemaren, mon maaf bet dah. Tapi bag nya bakalan aku terusin aja ya biar gak pusing ke kita nya. Oke jan lupa vote share dan kalau mau silakan komentarnya di tampung

Kalo ada typo ciriin aja ya

Paipaiii🎉

M Y   B A D B O Y (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang