dirty chat (h.s)

#30

"Pria yang mencintaiku tapi bercumbu dengan orang lain?"

"ya." Balas Zayn singkat.

"K-kan dia yang mencintaiku, bukan aku yang mencintainya. Jadi tidak ada yang salah dengan perasaanku."

Zayn mengernyitkan dahi nya, "Barbara, jangan berbohong padaku,"

Apakah aku mencintai Harry?

Sebetulnya, ya. aku mencintainya dari dulu, dari jaman nya aku yang selalu menghabiskan waktuku di layar handphone hanya untuk membalas pesannya yang selalu mengandung unsur mesum.

Tapi, itu yang membuatku juga terpukul setiap harinya, melihat dia jalan dengan perempuan lain, bahkan yang lebih parahnya seks dengan perempuan lain.

Dan dengan bodohnya aku pun memberikan keperawananku padanya, kalau boleh jujur, aku memang menyukai setiap sentuhan yang ia berikan, dan aku juga menyukai cara dia melindungiku.

Tapi entah kenapa, aku rasa aku harus segera menghapuskan semua perasaanku padanya, aku harus ingat,

dia hanya kuanggap sahabatku, aku tidak boleh jatuh ke dalam perangkapnya.

"Barbara?" Panggil Zayn membuatku terbangun dari lamunanku.

"Ya, tentu saja aku tidak berbohong padamu, Zayn. kau tau sifat Harry seperti apa kan? kau sahabatnya, kau pasti tau seluk beluknya. bagaimana aku bisa mencintainya sedangkan yang dipikirinnya hanyalah seks."

Sial, bukankah aku menikmati seks bersamanya?

bukankah aku menyukainya ketika ia menggodaku dengan mesumnya?

Pikiranku sedang kacau sekarang.

"Barbara, boleh kau jujur padaku?"

"Tentu."

"Apakah Harry memaksamu untuk melakukan itu bersamanya?"

Aku menikmatinya.

bukankah begitu?

"Tidak, dia tidak memaksaku."

"Tinggalah dirumahku selama kau liburan di Paris."

Apa aku tidak salah dengar?

"B-bagaimana dengan Harry? um, maksudku, dia yang sudah membiayaiku selama aku disini, tiket pesawat, hotel dan lainnya, Zayn. aku tidak mungkin akan mening-"

"Aku yang akan mengganti itu semua."

*****

Harry's POV

Aku mempunyai access card kamarku yang di lantai 16, aku rasa aku harus mengetahui kabarnya, apakah dia sudah sarapan pagi tadi? apakah dia sudah mandi?

well, aku tadi bangun jam 12 siang, aku buru-buru mandi dan menggosok gigiku agar bau alcohol di mulutku hilang, aku tidak ingin Barbara mengetahui kalau aku pergi ke Bar semalam, karena yang ia tau aku sudah berhenti pergi ke Bar.

Satu lagi, aku sangat bodoh saat perempuan blonde itu menyerbu ku dengan ciumannya, dan aku membalasnya, sial.

aku memang menikmatinya, karena disaat itu pikiran ku sedang kacau!

tapi tidak ada yang bisa mengalahkan ciuman Barbara, sungguh, ciuman nya sangat candu bagiku.

aku segera menghapuskan lamunan sialan ini yang isinya hanya Barbara seorang, entah kenapa wanita itu bisa membuatku tergila gila.

aku menuju kamar hotel Barbara, ya kamarku juga tapi aku sedang tidak ada mood bersamanya karena kata-katanya menyakitkan.

setelah aku masuk, yang kudapati hanya sunyi, tidak ada Barbara, tapi pakaiannya masih ada.

kemana dia pergi?! apakah dia tau tempat-tempat di Paris ini?

bagaimana kalau dia tersesat?!

bagaimana kalau dia diculik?!

eh, BAGAIMANA KALAU DIA BERSAMA ZAYN?!

SIALAN!

**

"shit! tolong mba zoom yang pakai kaos hitam itu!"

sialan, itu Zayn!

sahabat kecilku,

tumbuh besar menjadi seorang brengsek.

dan yang lebih parahnya lagi, aku tidak pernah tau kalau Zayn adalah mantan kekasihnya Barbara!

saat ini aku berada di ruang cctv hotel ini,
ya, memang aku tidak ada barang yang kehilangan sehingga aku tidak berhak masuk keruangan ini tapi karena penasaranku sudah mencapai ubun-ubun akhirnya aku bersikeras menyogok mba-mba resepsionist agar aku bisa masuk ke ruangan ini, dan melihat dengan siapa Barbara pergi.

No one will ever take my lady.

Harry: Dimana kau?!
Harry: BARBARA
Harry: LO HARUS PULANG KE HOTEL SEKARANG!
Harry: Astaga, maafkan aku
Harry: Aku sedang emosi sekarang, kau tiada henti hentinya membuatku khawatir
Harry: Barbara
Harry: Kalau kau masih marah denganku, aku minta maaf
Harry: kau tidak pernah marah denganku lebih dari sehari
Harry: Jangan karena ada Zayn, kau begitu saja melupakanku tanpa kabar.
Harry: balas pesan ini kalau kau sudah membacanya

****

kata kata kasar detected

vote yayayaya

luv, Zaynie

❤️