-Sebelum kalian baca chapter ini, ketahuilah di bagian ini ada adegan yang mungkin dibawah 17 belom bisa baca yaa, karena aku tidak tanggung jawab! selamat membaca!-
Barbara's pov
Aku membuka buka galeri foto di ponsel milik Zayn, aku membuka foto lama Zayn. kebetulan memang Zayn mengizinkan aku untuk melihat lihat foto lamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, Tuhan. betapa lucunya kau disini, Zayn." Aku menoleh kearahnya, saat ini kita memang sedang santai di ruang tamu sembari menonton TV.
"hahaha, bukankah sekarang aku masih lucu?" Ucapnya dengan senyum lebarnya.
"Tidak."
"Lalu?"
"Kau lebih tampan dan sangatlah dewasa, Zayn."
dia pun tersenyum malu.
"Yes! akhirnya aku dapat membuatmu tersipu malu!" Ucapku sembari menyolek perutnya.
"Hey, itu bagian sensitifku. geli sekali!"
"hahaha, akhirnya aku tau dimana letak kelemahanmu, Zayn!" Aku langsung menggerakan tanganku dan menggelitiki perutnya, Aku ingin tahan ketawa karena wajahnya yang sangat kegelian tapi aku tidak bisa! dia sangat menggemaskan
"Hey-hey, Barbara, please please, stopppp!" Aku tidak menggubris permintaannya, Aku masih melanjutkan aksiku ini, ini sangat seru.
"Barbara, ya Tuhan ini sangatlah geli hahaha barbara! hahaha stop please, aku akan memberitau mu sesuatu!" Aku langsung memberhentikan aksiku.
"Apa itu?" Zayn langsung mengambil ponselnya yang ada di sebelahku, ia membuka galeri foto, mencari cari foto yang ia cari.
"nih!" Ia menodorkan ponselnya
disaat aku menerima ponselnya, Aku melihat foto Zayn dan Harry masih terlihat 'polos'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
