#38

144 22 6
                                    

Barbara's pov

Ini hari pertama kuliahku setelah liburan panas atau liburan semesterku berakhir, Aku memasuki koridor, menenteng novel kesukaanku yang selalu kubawa. kelas pertamaku dimulai 25 menit lagi, sehingga masih ada waktu untuk membaca novel. aku pun pergi mencari tempat yang pas untuk membaca novel.

sedari tadi, aku tidak melihat Harry, apakah dia tidak kuliah hari ini?

Aku melihat seseorang berjalan lawan arah menujuku, tetapi ia memainkan ponselnya, aku pun langsung meminggirkan badanku agar tidak tabrakan dengannya.

"kau menghindar, eh?"

awalnya aku tidak ingin menoleh, tapi aku tau betul suara itu.

dia Louis, ya ampun, sudah lama sekali tidak mendengar kabarnya selama liburan semester ini.

"ah, aku kira kau orang lain. dari tadi kau hanya memainkan ponselmu, aku tidak melihat wajahmu."

"Hey, Barbara. lookin' good today! sudah lama aku tidak bertemu denganmu. bagaimana dengan Harry?"

Harry? oh, ya! aku lupa, yang Louis tau aku menjalin kekasih dengan Harry semenjak kejadian Louis menarikku ke kamar mandi. disaat itu juga Harry langsung melayangkan tonjokkannya ke Louis.

"Ah, thanks. Harry? um- dia baik-baik saja. kurasa aku harus masuk ke kelas jam pertamaku, see you later?" ucapku berbohong, Aku hanya tidak ingin membuang waktu ku dengannya, kurasa aku pernah menyukainya tapi tidak setelah mengetahui sifat aslinya itu. Eleanor lah korbannya.

"okay, see ya!"

Aku melewati koridor lagi, aku ingin ke taman kampus depan, aku memutuskan untuk membacanya disana. saat aku melewati koridor, aku melihat Harry diujung koridor berjalan lawan arah denganku.

makin lama langkahku makin dekat dengannya, aku ingin menyapanya, tapi dia tidak menoleh atau menatap ke arahku sama sekali, dia hanya berjalan melewatiku tanpa melihat kearahku seakan akan aku tidak ada di kampus ini. tatapannya kosong dengan wajah datarnya itu. ada apa dengannya? tidak biasanya dia seperti ini terhadapku.

tapi mungkin aku sadar. terakhir aku bertemu dengannya di Paris, aku memang mempunyai konflik dengannya setelah itu aku memutuskan untuk tinggal bersama Zayn. tapi aku tidak menyangka berakhir seperti ini, seperti orang asing yang tidak kenal satu sama lain. aku merasa canggung, sifat Harry berubah sangat terbalik dari sifat biasanya. biasanya ia selalu menggodaku di kuliah ataupun di chat.

apa Harry kecewa denganku?

aku memutuskan untuk melanjutkan langkahku, aku ingin membaca novel kesukaanku ini daripada harus memikirkan Harry yang sifatnya sangat tidak acuh padaku.

-

Kelasku pun selesai, waktunya untuk pulang. Aku berjalan keluar kelas tiba-tiba ada seseorang memanggilku.

"Hey, Barbara!"

Aku pun menoleh, kudapati Niall temanku yang selalu membantu tugasku.

"Hey Niall."

ia pun mendekatkan dirinya kearahku. "bagaimana liburanmu?"

"menyenangkan. Aku berlibur ke Paris. bagaimana denganmu?"

"good to hear! aku mencintai London, jadi tidak pergi keluar kota, hahaha" ucapnya sembari tertawa

"eh, omong-omong, kau putus dengan Harry? aku melihat kalian berpapasan di koridor tapi tidak menyapa satu sama lain. bukankah itu hal yang aneh?"

dirty chat (h.s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang