#43

130 20 6
                                    


Aku menyelusuri koridor, aku menuju kelas pertamaku. Shit, buku tebal ini sangat mengganggu, aku harus membawa-bawanya karena kelas pertamaku adalah dosen yang mewajibkan setiap muridnya untuk membawa buku tebal sialan ini, huh.

Aku pun melanjutkan langkahku, kulihat semua orang berlarian untuk memasuki kelas mereka masing-masing. tetapi aku dengan santainya jalan biasa. ketika koridor ini sepi, aku mendengar langkah kaki di belakangku, lantas aku langsung menengok kebelakang, tidak ada apa-apa. itu hanya perasaanku saja.

"Argh! sini kau!" tiba-tiba ada yang menarik rambutku dengan kencang dari belakang membuatku memberontak dan sekuat tenaga membalikkan badanku.

"Karen?" ucapku terkejut. sialan, wanita populer yang terkenal di kampus ini ternyata yang menjambak rambutku.

"Ada apa denganmu?" Karen pun langsung menarikku menuju kamar mandi lalu ia mengambil buku tebalku yang sedari tadi aku genggam dan melemparnya ke lantai.

"Sialan! ada apa denganmu?!" teriakku.

"Harry is mine." ucapnya sembari meletakan kedua tangannya didepan dadanya.

aku lupa kalau Karen ini adalah mantan kekasihnya Harry, atau bisa dibilang mantan teman tidurnya Harry.

"Apa hubungannya denganku?" tanyaku lalu aku langsung mengambil buku besarku ini. sialan, karena dirinya aku akan telat masuk jam pertama ku.

"Kau dengar kan perkataanku?! Harry is fucking mine! kau tidak boleh dekat dengannya. lagi." ucapnya sembari mendorongku sehingga tubuh belakangku harus mengenai wastafel dan- Argh ini sangat sakit.

"Sialan kau! AKU TIDAK PUNYA HUBUNGAN APA-APA DENGANNYA, KEPARAT!" sontak aku pun langsung melempar wajah menornya itu dengan buku tebal yang kubawa, aku mendengarnya  ia menrintis kesakitan.

ia pun langsung memegang pipi kanannya yang memerah, ujung bukuku mengenai pipi kanannya membuat pipi kanannya menjadi memerah.

"you messing with the wrong girl." ucapku lalu mengambil buku tebalku yang habis kulempar ke wajah sialan nya itu.

"YOU DAUGHTER OF BITCH!" Tangan Karen pun mengarah ke pipiku, "STOP!"

tiba-tiba seseorang memberhentikan aksi Karen yang tadi ingin menamparku.

"Karen. kau keluar!" Aku pun langsung melihat Harry yang sedang menarik Karen keluar dari kamar mandi perempuan ini.

sialan, ada-ada saja ulah jalang itu.

"Hey, kenapa aku yang ditarik?!" terdengar suara Karen dari luar kamar mandi.

"Dia kan perempuan yang membuat kau tidak pernah membalas pesanku lagi?!"

"sialan kau, Karen. KAU TIDAK BOLEH MENYENTUHNYA, KAU MENGERTI?! AKU DAN KAU TIDAK ADA HUBUNGAN APA-APA." Harry membentak Karen, saat kulihat kedepan, Harry melempar tangan Karen.

"kumohon kau pergi sekarang, Karen." Pinta Harry.

kulihat Karen mengeluarkan airmatanya lalu pergi lari.

sialan, drama apa pagi-pagi ini menyambarku?!

"Perempuan sialan-mu itu membuatku telat masuk kelas pertamaku." ucapku sembari memberi tatapannya tajam lalu pergi meninggalkannya, sengaja aku menabrakan bahu ku dengannya.

"dia bukan perempuanku, Barbara!" ucapnya dari belakang. aku tidak menggubrisnya, aku tetap melangkahkan kakiku menuju kelas pertamaku.

rasa sakit di kepalaku karena Karen yang liar itu membuatku mengusap-usap palaku. dasar perempuan psychopath.

dirty chat (h.s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang