dirty chat (h.s)

#41

Aku tidur dipelukannya, sangat nyaman. aku menengok ke sebelahku, nafas hangatnya dapat kurasakan, bahkan ia tidur pun tetap terlihat seksi. aku pun memutuskan untuk memindahkan tangannya yang sedari tadi memelukku, agar aku dapat bergerak secara leluasa tanpa mengganggu tidurnya.

Aku pun mengambil ponselku yang ditaruh di meja sebelah Harry, saat melihat notif masuk yang isinya Zayn semua membuat diriku merasa jijik dengan diriku sendiri.

yang aku lakukan memang sangatlah salah, apalagi bersama Harry. sudah jelas-jelas saat di Paris tempo hari lalu aku memutuskan untuk memilih Zayn dibandingnya. tapi entah kenapa sifat Harry hari ini membuat diriku penasaran, sehingga akhirnya aku juga selalu jatuh di perangkapnya.

Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang, aku merasa tidak pantas untuk Zayn, tapi aku mencintainya. aku juga tidak tau perasaanku terhadap Harry, ia bisa membuatku benci dan cinta di dalam satu hari yang sama.

ini hal terumit yang pernah hadir dalam hidupku. aku memutuskan untuk duduk di meja riasku dan membalas pesan Zayn.

saat aku ingin membalasnya, jari-jariku bergetar hebat, sehingga aku tak kuat untuk membalasnya, yang aku lakukan bersama Harry ini sangat lah salah. jika aku tidak jujur dengan Zayn, hidupku akan dipenuhi dengan kebohongan dan dosa. aku harus apa?!

Aku menuju kamar mandi, mengisi air panas dicampur air biasa ke dalam bathub sampai penuh agar hangat. aku ingin merendamkan tubuhku dan merileks-kan tubuhku agar bisa berpikir dengan jernih. aku menaruh ponselku di sebelah bathub.

aku memejamkan mata, bayangan Zayn selalu ada di pikiranku seakan-akan ia menerrorku. aku pun memutuskan untuk membalas pesannya, walaupun ini sudah jam 2 malam.

Zaynie: hey, kau hanya membaca pesanku
Zaynie: apa kau sudah tidur?
Zaynie: apa ketiduran?
Zaynie: hmm, tidak biasanya kau tidak pamit denganku
Zaynie: mungkin kau capek dengan tugas akhir semestermu ya?
Zaynie: hey, aku tidak bisa tidur
Zaynie: entah kenapa perasaanku tidak enak
Zaynie: pikiranku juga kacau
Zaynie: umm... sleep tight babe
Zaynie: kabari aku kalau kau sudah bangun

Barbara: hey, aku tadi ketiduran :(

Sial, kau ingin menjadi seorang pembohong, Barbara? kenapa kau tidak jujur dengannya?

batinku berbicara.

Ya, Tuhan. seharusnya aku menolaknya tadi, tapi sentuhan yang Harry berikan membuatku tidak berdaya untuk menolaknya, aku bersungguh-sungguh.

dan sekarang aku bingung bagaimana caranya jujur dengan Zayn.

aku pun memejamkan mataku, merasakan air hangat memasuki pori-poriku. semoga besok aku akan mendapatkan jawaban cara menyelesaikan masalah yang baru aku buat.

-

"Barbara, Astaga-hey!"

aku seperti lagi diguncang-guncang dengan seseorang, suara pelan nya perlahan menjadi besar

"HEY! kau kenapa bisa ketiduran disini?"

Terkejut, aku membuka mataku, kudapati Harry didepanku sedang menggoyang-goyangkan tubuhku.

Astaga, aku ketiduran di bathub ini.

"Astaga, Harry. jam berapa sekarang?"