24. Shadowman VS The Unknown Guy

126 16 0
                                    

"Tak masalah jika kamu merasa menang. Tetapi percayalah itu hanya perangkapku saja."

🌚🌚🌚

"Datang juga kau Shadowman. Aku pikir kamu takut." Kata seorang pria yang ada di depan Shadowman.

Shadowman hanya tersenyum miring di balik topengnya. Padahal jelas sekali pria di hadapannyalah yang melarikan diri tempo hari. Pria yang sama sekali tak punya hati nurani.

"Jangan banyak bicara." Suara khas Shadowman terdengar. "Kembalikan apa yang telah kamu ambil?"

"Memangnya mereka siapa kamu? Apakah kamu sebegitu inginnya dijuluki manusia paling baik hati?" Shadowman masih tidak bergeming. "Sekarang kamu tinggal pilih saja mau tubuhmu kucincang-cincang dengan kapak ini atau dengan godam yang ada di sebelah kakiku."

"Kembalikan dulu apa yang telah kamu ambil dariku."

"Eits, tidak semudah itu."

Pria itu malah mulai mendekati Shadowman, lebih memilih godam sebagai senjata. Untungnya Shadowman sudah siap siaga dan memasang kuda-kudanya untuk bertarung. Elakan pertama, kedua, bahkan kelima berhasil Shadowman lalui. Sementara pria dengan godamnya merasa kesal.

"Aku terpukau dengan bajumu yang tidak mudah ditembus dengan pisau. Entah kamu punya ilmu kebal atau apa? Pria yang masih tidak bosan menyeret godamnya itu mengoceh.

Karena tidak tahan dengan ocehan tidak berguna pria di depannya. Shadowman membidik kepala pria itu lalu dia menendang kepala itu dengan kakinya. Shadowman juga memukulnya di berbagai titik. Tentunya tidak selicik pria itu yang menggunakan senjata. Dirinya hanya menggunakan tangan kosong. Dilihat dari manapun cara Shadowman menyerang itu bukanlah gerakan amatir. Shadowman seperti menguasai beberapa jenis bela diri. Bahkan tidak lama setelah merasa cukup memukul pria dengan godamnya itu Shadowman menguncinya.

"Dimana mereka?"

"Baik, aku akan beritahu. Lepaskan aku terlebih dulu." Melihat pria itu yang sudah terlihat ngos-ngosan dan kehabisan tenaga, Shadowman setuju melepas kunciannya pada pria tersebut. Shadowman pikir pria tersebut tidak akan punya tenaga lagi.

"Mereka---," si pria menjeda kalimatnya.

"Katakan atau aku akan memanahmu?" Ancam Shadowman yang sudah lagi tak bisa menahan emosinya.

"Kau pikir semudah itu memberitahu mu." Si pria mengayunkan godamnya pada kaki sebelah kanan Shadowman. "Dasar bodoh."

Pria itu telah mengetahui bahwa bagian kaki Shadowmanlah kelemahannya. Dengan sadis setelah pria itu memukulkan godam pada kaki kanan Shadowman, si pria beralih memukul kaki kiri Shadowman dengan godam. Pria itu pukul habis semua bagian kaki Shadowman sehingga dirinya harus terjatuh dekat sekali dengan pinggiran kolam renang. Saat si pria ingin memukul kepala Shadowman dengan godam dengan tenaga yang mulai berkurang Shadowman menahan godam itu dengan tangannya. Bersyukurnya tangan bionik yang digunakannya sangat membantu. Godam itu lumayan besar jadi Shadowman hanya bisa menjatuhkannya tepat ke samping tubuhnya.

"Kamu pikir aku tidak bisa membunuh kamu tanpa godam. Mudah saja." Pria itu langsung mendorong Shadowman ke kolam renang. "Aku tahu air juga kelemahanmu. Dasar ceroboh."

Benar saja saat tubuh Shadowman di air, tampak dirinya yang sangat payah berenang. Dia hanya bisa mengangkat tangannya tinggi dan digoyangkan berusaha meminta tolong dengan suara yang sudah tidak lagi besar akibat menelan air. Si pria menyaksikan itu semua dengan senyum bahagia. Bahkan selanjutnya pria itu tertawa.

Lost Contact (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang