Guru privat

25 6 1
                                    

Jam 16.00 waktu di mana Raisa harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh pak Andre yaitu mengikuti les privat bersama Reyhan sebagai guru privatnya. Mereka sekarang berada di kafe tempat biasa Raisa dan teman-temannya nongkrong.

"Rey hari ini kita mau belajar apa sih."tanya Raisa sambil meminum coffe late yang telah di pesannya.

"Hari ini kita belajar matematika tentang trigonometri."

"Matematika?malas gue Rey."ketus Raisa.

"Kamu harus mencobanya terlebih dahulu."saran Reyhan.

"Jadi gimana caranya?"tanya Raisa.

"Kunci utamanya itu kamu harus hafal rumusnya. Jika kamu hafal rumusnya Insya Allah kamu lebih mudah mengerjakannya."jelas Reyhan.

"Rumus sebanyak ini harus gue hafal?gue gak bisa."Ujar Raisa sambil mengembalikkan buku yang dikasih Reyhan.

"Belum juga di coba udah nyerah aja."

"Oke nanti gue coba deh."pasrah Raisa.

"Sekarang bukan nanti."tutur Reyhan.

"Iya pak REYHAN"ujar Raisa kesal dan hanya di balas senyum oleh Reyhan.

"Sin X1= a + 360°x K. Terus kalau X2= (180°-a) + 360°x K."gumam Raisa sambil menghapal rumus trigonometri lainnya.

"Masya Allah kamu cantik Rai."batin Reyhan sambil memperhatikan Raisa yang sibuk menghafal rumus-rumus itu.

"Astagfirullah sadar Rey harus jaga pandangan."gumam Reyhan pelan tapi masih bisa didengar oleh Raisa.

"Lo kenapa Rey?"

"Gak. Lanjutin hafalan kamu Raisa."

"Iya pak guru."ledek Raisa.

Setelah beberapa menit akhirnya Raisa bisa menghafalkan rumus-rumus yang telah di berikan Reyhan walaupun sedikit demi sedikit.

"Oke pelajaran hari ini sampai disini aja ya."ujar Reyhan sambil merapikan buku-bukunya.

"Yes akhirnya."ucap Raisa kegirangan dengan mengepalkan tangannya ke atas.

Reyhan hanya bisa menggeleng kepala melihat kelakuan seorang most wanted SMA Cempaka yang berlaku seperti anak kecil yang mendapat es krim dari kakaknya.

"Saya antar kamu pulang ya."ujar Reyhan segera berdiri dari tempat duduknya.

"Gak usah. Gue bisa pulang sendiri."

"Tapi saya sudah terlanjur janji sama Hans untuk mengantar kamu pulang. Dan janji itu harus ditepati."jelas Reyhan.

"Hm yaudah deh. Tapi,kita jalan-jalan ke mall dulu ya?ya..ya."ujar Raisa sambil memasang wajah puppy eyesnya.

"Tapi cuma sebentar ya. Gak bisa lama-lama."

"Oke."Raisa mengangkat jarinya berbentuk huruf 'O' yang menandakan bahwa dia setuju.

Mereka berdua segera beranjak dari kafe menuju mall yang berada di tengah-tengah kota. Beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan mall dan Reyhan pun segera memarkirkan mobilnya. Setelah memarkirkan mobilnya Mereka pun segera memasuki mall tersebut.

"Raisa emang kamu mau beli apaan?"tanya Reyhan.

"Gue mau beli novel."ujar Raisa sambil memasuki toko buku yang berada di dalam Mall tersebut.

"Lo suka baca novel juga?"

"Iya karena kebanyakan cerita yang ada di novel itu lebih indah dari kisah hidup gue."ujar Raisa.

RAISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang