nyaman dengan keberadaan Raisa.
Setelah membalas pesan darinya Raisa pun meletakkan benda pipih itu di atas nakas. Tapi, belum berapa detik Raisa meletakkannya. Benda pipih itu bergetar menandakan bahwa ada satu notifikasi dari aplikasi hijaunya itu (whatsapp).
Grup cecan
Dara merah
Hai cewek-cewek cantik. Kumpul kuyy....bosan nih😑Aisyah putri
Salam dulu RaMega chanisa
(2) salam dulu RaDara merah
Iya-iya assalamualaikum guys😊Aisyah putri
Wa’alaikumsalam Ra😊Mega chanisa
Wa’alaikumsalamDara Merah
Eh sih Raisa mana nih? Kok gak nongol sih.Me
Wa'alaikumsalam. Kenapa?Dara merah
Nongkrong kuyy...bosan nihAisyah putri
KuyylahMega chanisa
(2)kuyylah
Me
(3)kuyylahMega chanisa
@dara merah tempatnya di mana?Dara merah
Gimana kalau kita nongkrong di tempat biasa.Mega chanisa
Oke setuju. Gue siap-siap dulu yahAisyah putri
(2)oke setuju. Gue siap-siap dulu yah.Me
(3)oke setuju. Gue siap-siap dulu yah.Setelah membaca pesan dari teman-temannya Raisa pun segera bersiap-siap untuk pergi ke tongkrongan biasanya. Raisa memakai baju putih polos dengan tambahan jaket hitam dan celana jeans berwarna hitam. Raisa pun turun ke lantai bawah untuk berpamitan kepada abangnya yang sedang nonton tv di ruang tamu.
“bang gue pergi dulu.”ucap Raisa hendak pergi keluar.“oh jadi gitu pamitnya. Oke jangan harap lagi lo bisa keluar rumah kalau gue ada di rumah.”sindir Hans kepada Raisa.
“hehe...Raisa pamit dulu ya bang.”ucap Raisa sambil mencium tangan abangya.
“gitu dong.”balas Hans
“assalamualaikum bang.”ucap Raisa sambil pergi keluar rumah.
“wa’alaikumsalam.”balas Hans sambil tersenyum.
Raisa segera menyalakan motor dan memakai helm full facenya. Diapun segera melajukan motornya membelah jalanan kota yang sudah tidak macet lagi. Tapi, baru setengah perjalanan Raisa hampir menabrak mobil yang ada di hadapannya. Raisa pun berhenti dan turun dari motornya untuk memarahi pemilik mobil di saat lampu lalu lintas berwarna merah.
“woi..turun nggak lo. Gue hampir celaka gara-gara lo.”ucap Raisa berteriak.
“itu salah kamu bukan salah saya.”ucap seseorang yang baru turun dari mobil.
“banyak bacot lu. Gue mau minta ganti rugi karena lo hampir bikin gue celaka.”ucap Raisa.
“maaf saya tidak bisa ganti rugi karena saya memang tidak bersalah. Lagian ini juga mau lampu hijau, nggak enak sama pengendara lainnya.”ucap pemuda yang bernama Reyhan sambil meninggalkan Raisa yang masih berdiri di tengah jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAISA
Novela JuvenilTentang Raisa, cewek yang suka balap motor, galak, urak-urakan, jago berantem, dan gak suka menye-menye. Tapi, dibalik semua sikapnya itu dia menyimpan banyak luka yang tidak diketahui oleh orang lain. ingin tahu kelanjutannya? yuk silahkan dibaca j...