십구•Sembilanbelas

1.1K 170 1
                                    

"Felix gimana? Kemaren lamarannya diterima ga?" tanya Jiyong

Semalam Jiyong dan Jieun harus menghadiri meeting seharian, katanya sih meeting tapi ternyata alasan buat temu kangen sama temen temennya Jiyong

Padahal situasi dirumah tidak memungkinkan mereka untuk bersenang-senang

Tapi yasudahlah, Holkay bebas

"Diterima Pa, Felix juga uda bilang sama mereka kalo Lusa kita bakal ketemuan buat bahas tanggal nikah sama tempat resepsi." jawab Felix setelah menelan makanannya

"Udah jangan ngomong saat makan, dilanjut nanti aja." ucap Jieun

Felix dan Jiyong ngangguk ngangguk saja

Setelah percakapan singkat tadi, Felix dan Chan kini sudah bersiap siap untuk pergi ke kantor

Felix dan Chan berjalan bersama menuju parkiran di halaman samping rumah papa Jiyong

"Lix, lo tau kenapa Hyunjin semalem ga balik ke kamar?" tanya Chan memecahkan keheningan

"Habis anterin susu trus minta maaf, Hyunjin kek nya ke kamar lama nya Buat ngenang masa lalu kali." jawab Felix lalu tertawa

"Masa? Gue ga mau nyari dia kemaren soalnya lagi marahan."

"Oh begini ya sifat mu kak Hngg, ngambekan nie yeee~" Felix noel noel lengan Chan

"Salah Hyunjin sendiri sih ah, kok ngomongnya gitu seakan gue itu suami yang jahat."

"Alah ngga lah, dia mungkin lagi emosi aja jadi asal ceplos."

"Ya kan hatiku sakit Lix."

"Mungkin karena lo diemin Dia jadi ga berani balik ke kamar Kak."

"Sampe nolak buat ikut sarapan bareng gitu?" tanya Chan

"Ya bisa jadi, kan muka lo galak banget kalo bete. Atut kak."

"Halah, yodah gue duluan ya Hati hati." ucap Chan

"He'em lo juga tiati fokus nyetir jangan mikirin bini, gapapa kok dia."

"Iye." Chan pun cus duluan ke kantor murni miliknya sendiri

Setelah itu tak selang berapa lama kemudian barulah Felix sampai dimana ia meletakkan mobilnya

"Anjer lain kali gue parkir depan rumah aja." Felix segera berangkat menuju perusahaannya

Sesampainya di perusahaan dan naik ke lantai dimana ruangannya berada

Felix menepuk jidatnya, ia lupa untuk memberitahu Jisung dan Seungmin bahwa mereka tidak perlu bekerja lagi

Jadi pertama tama ia harus menemui Seungmin terlebih dahulu karena lebih dekat

Tok Tok Tok

"Ya, silahkan masuk." jawab Seungmin ia terlihat sibuk saat ini

"Min." panggil Felix lembut

"Oh Felix, kenapa? Butuh sesuatu?" tanya Seungmin tanpa mengalihkan atensi nya dari laptop

"Lo ga perlu kerja lagi, gapapa. Lo istirahat aja.." ucap Felix sembari menghampiri Seungmin

"Tapi kalo ga ada gue yang nanganin masalah keuangan siapa? Lo tau kan bagian keuangan tuh jalan terus tiap jam malah."

"Ya makanya itu gue kemaren uda nemu orang yang cocok buat gantiin lo."

"Siapa?" tanya Seungmin sembari menghentikan kegiatannya sejenak

"Yoonbin." jawab Felix

"Oh si Ben?" tanya Seungmin memastikan

"Iya, dia si Ben ten thousand." jawaban Felix berhasil bikin Seungmin terkekeh

"Ben aja kali."

"Hehehe, kalau gitu gue keruangan gue dulu ya. Kalau butuh apa apa langsung keruangan gue, jangan sampe kecapean ya!" Felix nunduk

Cup

Seungmin senyum setelah Felix ngelepasin ciuman mereka

"Inget jangan sampe kelelahan ya!" Felix ngejawil hidung Seungmin lalu negakin badannya

"Hum!" Seungmin ngangguk

Felix tersenyum kemudian ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Seungmin

Oke kedua Jisung

"Ji–"

"Hmph!" Jisung buru buru masuk keruangan Felix lalu ke kamar mandi nya buat muntah

Felix panik, langsung aja dia nyusul Jisung trus ngebantuin Jisung buat muntah tapi ga ada yang keluar kecuali air

Dirasa Jisung uda mulai lebih mendingan, Felix ambilin air minum buat Jisung

"Morning sickness ya?" tanya Felix sembari nyerahin segelas air kepada Jisung

Jisung ngangguk aja sebagai jawaban lalu nerima gelas yang disodorin Felix

Jisung cuma minum sedikit airnya, tenggorokan nya sakit rasanya

"Kalo ga bisa minum banyak gapapa, gausah maksain." Felix ngelap sudut bibir Jisung yang basah dengan tissue yang dia bawa

Setelah itu Felix narik Jisung kedalam dekapannya dan mengecup kening Jisung

"Ji, kayaknya lo ga perlu kerja lagi. Istirahat aja, biar gue nyari pengganti lo nanti." ucap Felix sembari mengusap kepala Jisung dengan lembut

"Maaf udah bikin lo harus susah susah nyari sekretaris baru..." Jisung mendongakkan kepalanya dan menatap Felix dengan raut bersalahnya

"Gapapa, dari pada lo kelelahan kan trus dampaknya ke bayi kita itu malah bikin gue sedih.."

Jisung senyum karena perhatian Felix

"Yaudah kalo gitu lo istirahat aja dulu, tunggu gue selese kerja nanti langsung anterin lo sama Seungmin pulang."

Jisung mengangguk sebagai jawaban, "em.. Sambil nungguin lo boleh ngga gue main keruangan Seungmin?"

"Boleh dong, malah lebih bagus tuh kan jadi kalian sama sama ada temen ngomong." jawab Felix

"Oke kalo gitu gue pergi dulu, lo semangat kerja nya!" Jisung mengecup bibir Felix sebelum keluar dari ruangan Felix

Aduh senangnya hati~









































To be continued

FYI, khusus di cerita Ini HA HA HA Tinggi badan Felix sama Chan itu lebih tinggi dari Hyunjin yaaa :3

Penting untuk diketahui, sampe ku Bold tuh wkwkwkwk

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang