사십삼•EmpatTiga

634 95 4
                                    


Hari ini, cebongnya Seungmin dan Jisung memutuskan untuk meliburkan Felix atas segala bentuk siksaan yang terjadi.

Tapi

Ada tapinya nih.

Walau sudah tidak di siksa, tapi Felix malah kewalahan dimanjain sama Jisung dan Seungmin.

Seperti saat ini

Felix tengah berkutat dengan laptopnya, ia tengah menunaikan tugasnya sebagai seorang presiden direktur.

Akhirnya ia dapat bekerja dengan benar hari ini.

Kemarin kemarin pekerjaannya dibantu oleh Changbin, karna Changbin sudah baik jadi ia tidak akan dihapuskan dari Uke Tiga.

Tadinya situasi sangat tenang dengan Felix pada laptopnya dan Jisung pada Ponselnya, hih radiasi

hingga keheningan itu sirna karna suara Jisung

" Fellie laper ngga?" tanya Jisung tiba-tiba.

Felix sontak menggelengkan kepalanya, " Masih kenyang."

Jelas Felix masih kenyang karna apa? Dia dicekokin makan terus sama Seungmin dari pagi.

Soalnya kata Seungmin, Felix terlihat terlalu kurus.

Dan dari sejak pagi, Jisung awet deket deket Felix. Padahal biasanya selalu sejauh 2 meter dari Felix

" Oh ya, kalian uda minum susu belom?" tanya Felix.

" Udah kok." jawab Jisung.

" Seungmin?"

" Udah juga." jawab Jisung mewakili Seungmin.

" Tumben dia mau minum susu." ucap Felix masih memfokuskan diri pada Layar monitor.

" Iyadong, cebong kan uda mulai ga banyak tingkah." jawab Jisung.

Felix tersenyum, dalam hati ia berdoa semoga cebong cebongnya cepat memiliki akhlak yang manusiawi penuh kasih sayang.

" Loh, Seungmin mana. Sung?" tiba-tiba perasaan Felix ga enak. Ia pun menghentikan kegiatan nya sejenak.

" Lagi bikinin pancake!" jawab Jisung dengan gembira.

" Em.. Sung," panggil Felix membuat Jisung segera menolehkan kepalanya menatap Felix.

" Ya?? Perlu sesuatu? Mau dibikinin teh?" tanya Jisung.

" Bukan itu tapi, aku lupa ada janjian sama om Wooyoung." ucap Felix.

" Jadi?"

" Jadi-aku mau pergi, ya?"

Normalnya Jisung bakal ngasih introgasi dulu.

" Ya silahkan pergi saja." namun Jisung menjawab dengan santainya.

" Yaudah kalo gitu aku pergi dulu, dadaaa!!" Felix segera berdiri, membawa ponsel dan laptopnya pergi.

Setelah kepergian Felix, Seungmin pun kembali dari sesi membuat pancake nya di dapur.

" Loh, Lixie mana?" tanya Seungmin.

" Katanya ada janji sama om Wooyoung."

Normalnya Seungminnie bakal ricuh kalo denger nama om Wooyoung disebut sebut, tapi sekarang dia kalem aja.

" Oh, trus pancake gue gimana nih.."

" Anterin aja."

" Emang lo mau keluar?" tanya Seungmin.

Normalnya Jisung bakal nolak buat keluar.

" Ayo aja, lagian kita uda lama kan tidak menghirup udara luar." jawab Jisung.

Seungmin mengangguk, " Bener juga lo."

Seungmin pun kembali ke dapur untuk menaruh pancake nya di kotak tupperware koleksinya.

Jisung pun mematikan ponselnya kemudian menyusul Seungmin ke dapur.

" Buatin minum juga, Min. Ntar Felix seret kan kasian.."

" Iyaya, jadi bikinin apa dong?"

" Teh ginseng!"

Apa boleh makan pancake dengan minumannya teh Ginseng?

Ya.. Kita doakan semoga Felix baik baik saja setelah ini amin.

" Feliiix!!!!"

" Loh, dek. Suara bini bini kamu tuh." ucap om Wooyoung dengan mata yang fokus pada cacingnya.

" Bukan kali ah, om. Jisung mana mau keluar rumah, Seungmin mana mau keluar sendiri." jelas Felix yang tengah mengedit laporannya.

" MISI FELIX NYA ADA KAAAN??" seru Seungmin saat ia dan Jisung sampai di Pos.

" Umin???!" Felix mendongak kaget.

Beneran disamperin anjir, begitu pikirnya.

" Kita bawain makanan sama minuman nih!" ucap Jisung sembari menunjuk minuman ditangannya dan makanan di tangan Seungmin.

" Tapi Min.. Aku masih kenyang." ucap Felix dengan wajah melasnya.

Normal nya Seungmin bakal marah karna ngerasa usaha nya di sia siakan.

" Ish, gapapa. Sini aku suapin pelan pelan." ucap Seungmin dengan segala ke'uwu-annya.

"Om Wooyoung mau?" tawar Seungmin.

" Kebetulan tadi Sungie bikin teh Mawar juga, nih buat om Wooyoung!" ucap Jisung sembari memberikan botol kaca berisi teh Mawar.

Yang diterima dengan senang hati oleh si Om.

" Makasih ya dek Jisung."

" Sama sama om!" jawab Jisung dengan senyuman gemoy nya.

" Nah, Felix. Ayo Aaaa~"

Felix mo nanges.
























To be continued

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang