사십사•EmpatEmpat

693 97 15
                                    


Jangan dibaca pas puasa, karna mengandung kata kasar yang tidak di Sensor.pt 1

#ChapBerikutnyaJugaSamaHihi

[]

Mama Jieun sore hari ini mendadak mengundang seluruh pemain uke tiga untuk datang kerumah, bikin otak mungil Felix jadi berpikir keras.

Ada apakah ini?

" Ay, kenapa tiba-tiba hari ini ngundang mereka?" tanya papa Jiyong.

" Aku mau kenalin pacar baru aku."

" HAH???!!!"

Sungguh itu bukan teriakan papa Jiyong, melainkan teriakan seluruh hadirin di mansion papa Jiyong.

Bruk

Papa Jiyong pingsan mendengarnya.

Chan, Felix, papa Brian dan papa Wonpil langsung aja ngangkut papa Jiyong ke Liang Lahat.

Readers-nim be like:

Readers-nim be like:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ampun euy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ampun euy

Maksudnya ngangkut papa Jiyong ke dalam kamar si tuan besar.

" Ma?! Beneran lah ma?! Papa Jiyong kurang apa sih?!" tanya Hyunjin sebagai menantu tertua.

' Tau gitu kemaren aku daftar jadi uke nya papa aja..' batin durhaka seorang nantu bernama Bang Hyunjin.

" Sis, ayo kita omongin ini baik baik." ucap mama Wendy diangguki oleh mama Seulgi.

" Ga nyangka loh aku tan.." ucap Jeongin dengan gelengan dramatis.

" Gue baru konek, ini ada apa ya?" tanya papa Nickhun yang sedari tadi terlalu sibuk dengan tab ditangan nya.

" Gausah tau aja deh kita om, kita kan figuran." ucap Changbin menyauti pertanyaan papa Nickhun.

Jisung dan Seungmin yang terlalu kaget hanya bisa saling tatap, tak lama setelah tatap tatapan keduanya mengangguk.

" Sebenernya—" belum selesai mama Jieun mau menjawab pertanyaan para wartawan yang sedari tadi menanyai-nya re: Hyunjin, Mama Seulgi dan mama Wendy

" Ma, papa Jiyong boleh kali ya buat kita kalau gitu.." ucap Jisung disertai anggukan semangat dari Seungmin.

Bruk

Diliran mama Jieun yang pingsan, dan kedua mama lainnya hampir ikutan pingsan sementara Hyunjin malah ikut bergabung dengan Jisung dan Seungmin.

" Gila gue lama lama disini." ucap Minho yang rada kemusuhan disini karna ada Felix hanya saja ia bertahan karna disini banyak makhluk tampan dan cantik.

Sangat lumayan menutupi kehadiran Felix jadinya.

" Hanji! We need to talk!" ucap mama Seulgi.

" U too darl," ucap mama Wendy sambil menunjuk Seungmin dengan bengis.

" ga ada yang mau nolongin tante Jieun dulu apa?" tanya Jeongin.

" yaudah gan, kita aja." ucap Hyunjin sebagai menantu yang baik.

Selama kedua pemilik rumah pingsan maka anak anaknya lah yang akan menguasai rumah.

" Karna papa sama mama pingsan, jadi..." semuanya menanti nanti kelanjutan kalimat Chan.

" LET'S HAVE FUN!!! HAHAHAHA!!!"

Mereka pun pergi menuju out door manison papa Jiyong.

Hal yang paling dinanti jika datang kerumah papa Jiyong adalah halaman belakang mansionnya.

Cangtip banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cangtip banget.

Sementara mereka menuju halaman belakang. Hyunjin, Seungmin dan Jisung sebagai menantu yang baik ketiganya nyasar ke dapur mau bikinin minuman katanya.

Setelah membuat minuman dan mengambil beberapa cemilan ketiganya baru menyusul ke halaman belakang.

Mereka semua duduk dan memulai obrolan.

" Kira kira menurut kalian siapa orang yang berhasil mengalihkan hati Jieun?" tanya papa Nickhun.

" menurut saya orang itu bukan sembarangan orang." ucap papa Brian memberi pendapat

" Setuju! Bapak Jiyong saja orang yang hebat." saut Wonpil

" Gue yakin sih ini pasti sis Jieun di kasih pelet!" ucap mama Wendy.

" Iya, setuju. Siapasih yang ga tertarik liat sis Jieun!" ucap mama Seulgi.

" Hmmm.."

" Hmmm.."

" Hmmm.."

Hyunjin, Seungmin dan Jisung hanya sibuk senyum senyun memikirkan hal yang tidak tidak.

Perlu didasarkan inimah!

" Hoy! Mikirin apaan hah?!" ucap Chan menyadarkan istrinya.

" No. Mom, no~" ucap Rui dengan hari telunjuk kanan nya yang bergerak ke kanan dan ke kiri ditambah gelengan kepala.

" masih gue pantau, liat aja sampe rumah." ucap Felix.

" Paling di jadiin romusha." sindir Minho.

" Apaansih cantik."

" Kak, baku hantam yuk." ajak Jeongin pada Felix.

" Mampos!" seru Jisung.

" Kasih kameha meha, Jeong!" imbuh Seungmin.

Ada yang nyari Changbin?

Ga ada?

Yaudah gausah dimunculin aja,

Awokawokawokawokawoka



























To be continued

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang