이십구•DuaSembilan

873 134 10
                                    

Felix kembali kekamar dimana tubuh kaku Jisung masih belum dipindahkan karena menunggu kedatangan Brian dan Seulgi

Felix memeluk tubuh kaku Jisung dan langsung menumpahkan air matanya lagi

"Ji.. Sekarang semuanya uda bener bener ninggalin gue-"

"Se-Seungmin bakal dijodohin sama Changbin, sialan."

Felix bener bener uda ga kuat rasanya

ia menangis pilu dengan memeluk Jisung yang tak akan lagi bisa memeluknya jika ia bersedih

Yang akan menjadi tempat keluh kesahnya

Tempat dimana ia akan diberi sebuah kenyamanan kini telah hilang

Ia telah pergi, bahkan selamanya

Felix menyesali itu. Sangat

Harusnya ia tak boleh memancing perkara dengan menjalin hubungan dengan kakak iparnya

Ia menyesali segala perbuatannya

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya

Felix melepaskan pelukannya pada Jisung dengan sedikit tidak rela lalu menatap siapa orang yang menepuk bahunya

"Pa.. Ma.."

"Saya ngikhlasin anak saya untuk kamu nikahi bukan untuk begini akhirnya Felix.."

Seulgi tak bisa mengatakan apa apa lagi selain memeluk anaknya dan menangis meratapi nasib Malang anaknya

Sudahlah MBA, lalu di madu

Parahnya suami bejatnya itu berselingkuh dengan kakak iparnya sendiri!

Betapa kecewanya Jisung

Naasnya ia menjadi korban tabrak lari dan kehilangan anaknya serta koma

Dan sekarang

"Anak saya meninggal gara-gara kamu Felix!!" ucap Seulgi marah lalu berjalan mendekati Felix

PLAK

"Kalau bisa-Felix juga ga mau Jisung berakhir begini.." ucap Felix, rasanya pipinya perih sekali

"Kalau saya dan Brian terlebih dahulu mencari tau seluk beluk kehidupan kamu, mungkin saya tidak akan menerima kamu sebagai menantu saya-"

"-saya pikir jika Jisung saya ikhlaskan untuk kamu yang notabe nya anak pak Jiyong, ia akan bahagia. Namun ternyata tidak.. "

"Ia malah meninggal dengan cara yang tidak seharusnya ia lewati! Kehilangan anaknya, koma dan Lihat! Ia terbaring kaku sekarang."

Felix tidak bisa menjawab lagi, ia hanya dapat menundukkan kepalanya dalam dalam

"Saya harap, setelah ini kita tidak akan berurusan lagi Felix dan lupakanlah fakta bahwa saya dan suami saya adalah mertua mu. Saya tidak sudi punya menantu yang menghilangkan nyawa istrinya serta anaknya sendiri!" ucap Seulgi sebelum keluar dari ruangan Jisung untuk mengurus pemakaman anaknya

"Jangan sampai Seungmin juga berakhir seperti ini karena kamu Felix." ucap Brian sembari menatap anaknya yang kini terbujur kaku dengan nanar

Felix tersenyum, senyum yang menyimpan begitu banyak kepahitan

"Seungmin akan dinikahkan dengan sekretaris saya." ucap Felix sembari mendongakkan kepalanya menatap Brian

Brian tidak bergeming, ia tetap menatap Jisung

"Om Wonpil, bakal ngejodohin Seungmin dengan Changbin."

"Saya rela cerai dengan Seungmin, karena saya sekarang sadar bahwa saya tidak pantas untuk manusia sesempurna dan sebaik Seungmin."

"Baguslah kalau kamu sadar." ucap Brian, kini ia menatap langsung kedalam retina Felix

Deg

"Saya permisi." ucap Felix sembari menghapus airmatanya dan berlalu keluar dari kamar Jisung

Felix memilih pergi ke rooftop rumah sakit untuk melanjutkan tangisan kebodohannya

Sampai diatas rooftop, mata Felix disapa dengan pemandangan kota yang begitu padat

Dan juga suara suara kendaraan yang berlalu lalang, sangat berisik

Felix naik keatas Tembok pembatas rumah sakit

"Wah-tinggi banget gila.." ucap Felix dengan senyuman lebarnya

Sedetik kemudian, Felix menangis lalu tertawa

"Bener kata papa, semua bakal ninggalin Felix pada akhirnya HAHAHAHAHA-"

"-HAhahaha.. Lucu banget hiks huuuhuhuuu.."

"Seharusnya gue emang ga boleh punya pasangan.."

"Gue emang seharusnya hidup sendiri."

"Seharusnya gue bisa ngikhlasin kepergian Woojin dan ngga ngelampiasin perasaan gue ke mereka.."

"Seharusnya gue tetap sendirian seperti sebelumnya tanpa mengusik perasaan mereka.."

"Ngga seharusnya gue terlena sama masa lalu gue dan Hyunjin.."

"Ngga seharusnya gue mainin perasaan Seungmin.. Manfaatin kepolosan Jisung.."

"Bodoh banget sih, sial!"

"Sialan HAHAHAHAHA.. HAAA.."

Felix tertawa dengan bahagia bercampur dengan air mata kesedihannya

"Tenang Lix.. Kita bakal senang senang habis ini.. Lo ga boleh sedih." ucap Felix pada dirinya sendiri dengan senyuman yang mengembang

Mengabaikan fakta bahwa luka pada sudut bibirnya kembali terbuka

"Lo harus senang Lix-" Felix melangkahkan kakinya

Felix tersenyum

"-karna lo bakal nyusul Jisung setelah ini." Felix menutup matanya dan tersenyum merasakan dirinya yang jatuh ke bawah dengan rasa tanpa beban

BRUK!







































































































END





































































































































Ga lah :(

To be continued

Nang Ning Nang E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nang Ning Nang E

Nang Ning Nang Ning Nang E

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang