삼십일•TigaSatu

870 133 27
                                    


#EaAkhirnyaAingUpdate

*

"Hanjii!! Sumiin!!" panggil Jieun dengan senyum yang terpatri di wajahnya

"Mamaa~" Jisung dan Seungmin bergiliran memeluk Jieun

"Felix kenapa diem aja disana?" tanya Jieun heran, biasanya Felix tuh bakal bertingkah kayak bekantan

"Kangen mama.." ucap Felix lalu memeluk Jieun

Sedih banget Felix rasanya jikalau mengingat mimpinya yang menurut dirinya sangat menyedihkan

Di mimpi Felix, Jieun dan Jiyong memperlakukan dirinya bagai anak tiri

Sampai-sampai di mimpinya Jieun menampar wajahnya padahal Jieun itu soft

Ya walau kadang galak

"Nih anak kenapasih.." ucap Jieun sambil menatap Jisung butuh jawaban

"Otaknya kegeser." jawab Jisung tanpa bersuara

Jieun tertawa

"Oiya Lix, papa nyariin kamu langsung ke ruangannya aja ya." ucap Jieun

Felix dengan tidak rela melepaskan pelukannya pada sang ibunda tercinta

"Loh kenapa? Felix mau di coret dari daftar keluarga?"

"Otaknya emang uda kegeser kali ya.." bisik Seungmin pada Jisung

"Kan uda gue bilang tadi." jawab Jisung kembali berbisik

"Udah sih sana langsung keruangannya papa."

Felix menurut, ia langsung pergi keruang kerja papa Jiyong sementara Jieun Jisung dan Seungmin seperti biasa

Mereka akan membahas hal yang menurut mereka sangat menyenangkan

Felix mengetuk pintu sebelum masuk keruangan papa Jiyong

"Masuk." ucap papa Jiyong

Klek

"Loh, Felix. Tumben ngetuk pintu dulu?"

"Hehe-hehehe.."

"Gimana hadiah dari papa? Seru?" tanya Jiyong sembari beranjak dari kursi nya dan berjalan mendekati Felix yang masih berdiri di dekat pintu yang telah ditutup

Felix bingung

"Hadiah apa?"

"Your sweet dream last night."

Syidh

"Papa yang ngelakuin itu semua?!"

Jiyong menyeringai, njir serem

"T-tapi s-soal kehamilan Hy-Hyunjin itu b-bener ng-nggak, Pa?" saking takutnya, Felix sampai kesusahan buat ngemeng

"Hyunjin hamil? Bener, tapi bukan anak kamu. Bersyukur lah kau."

Ingin rasanya Felix sujud syukur 7 hari 7 malem

"Tapi Chan tau, kamu ada main sama Hyunjin."

"L-lalu gimana dong?"

"Itu Hyunjin langsung dibawa ke Australia sama dia."

"Tapi pa! Felix sama Hyunjin baru sekali main kok!"

"Masa? Yang dikamar kamu waktu itu apa dong?"

"Felix sama Hyunjin lomba makan samyang, besoknya dia ga mau turun ikut sarapan karna sakit perut tau."

"Pantesan banyak bungkusan Samyang."

"Tapi Pa, Felix ngaku nih ya Felix ngga pernah ngebobol Hyunjin!"

"Dusta."

"Seriously deh, waktu kejadian dikantor tuh Felix sama sekali ngga ngebobol Hyunjin ya."

"Dusta."

"Ya emang HAHAHAHAHAHA-tapi sekali aja ya!"

"dasar anak titisan setan!"

BUGH

"sakit pa!"

"Masih sempet sempet nya ketawa ya kamu!"

"Trus Felix harus gimana dong sekarang? Felix bingung pa Felix headache. Meori apeuda!"

"Cukup tobat ajasih menurut Papa, ga ada lagi uke ketiga!"

"Tapi pa-"

"Kamu ada niatan buat punya uke baru?"

Felix ngangguk

Papa Jiyong ngehela nafasnya, ia memikirkan kesalahan fatal apa yang ia lakukan dengan Jieun saat sedang bermain sehingga Felix bisa menjadi human seperti ini

"Memangnya Jisung sama Seungmin itu ga cukup buat kamu apa?"

"Cukup sih Pa.. Lebih lebih malah."

"Trus uke ke tiga buat apa?"

"Gatau hehehe.."

"Cukup syukuri apa yang kamu punya sekarang, Felix. Awas aja kalo kamu beneran nyari uke ketiga! Papa buat kamu jadi gelandangan!"

"Omona, why you so serious laaa.. I'm just kidding la Papa hihh.."

"Jangan lupa, kedua istri kamu tuh lagi hamil. Jangan nganeh nganeh!"

"Iya papa zheyenk."

"Yaudah gih sana keluar, eneg papa liat muka mu lama-lama."

'Same pa, same.' inner Felix sambil berjalan keluar dari ruang kerja Jiyong dan bergabung dengan Kedua istri serta ibu nya yang sedang memasak di dapur





































To be continued

Mulai sekarang author akan berkomitmen untuk tidak malas!

Ya kalian juga jangan sider

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang