오십일•LimaSatu

646 94 75
                                    

Untung saja mereka tadi pergi nya membawa Minho, jadi diantara mereka semua yang pikirannya tengah kacau masih ada Minho yang dapat diandalkan.

Ah, sebelum pulang tadi juga mereka memutuskan satu hal.

Mereka akan diam, sampai Felix mengatakan yang sebenarnya terjadi.

Jika Felix tetap kekeuh tidak mengatakan apa yang ia perbuat dengan Changbin. Maka dengan senang hati Seungmin dan Jisung akan minggat dari rumah.

Sesampainya dirumah.

Mereka berempat diam.

" Mommy! Lama anget cih pelginya??" ucap Rui saat melihat Hyunjin dan yang lain memasuki area ruang tengah.

Hyunjin hanya tersenyum, " Wajar kan Mommy perginya sama temen temen Mommy." jawabnya dengan tidak begitu semangat.

Membuat Rui curiga, Idiw bocil sa ae.

" Kak, muka kalian kenapa lesu gitu?" tanya Jeongin.

Chan yang baru dari dapur juga terkejut melihat wujud keempatnya.

" Kalian kenapa? Gagal dapat diskon?" tanya Chan, kemudian memberikan bungkusan cookies yang ia bawa dari dapur untuk Rui.

" Felix mana?" tanya Seungmin dengan suara paraunya.

" Felix? Ada sama Changbin, suara kamu kok gitu Min?" tanya Chan agak khawatir.

Pasalnya keadaan keempatnya terlihat tidak baik baik saja. Sangat kacau.

Jisung dengan mata sembabnya, Seungmin juga begitu. Ekspresi keduanya seakan baru menerima kenyataan yang sangat pahit dan amat terguncang perasaannya.

' Emang gitu ya muka ibu-ibu kalo ga dapet diskonan?' batin Chan.

Dan Hyunjin serta Minho yang tatapan matanya kosong, tidak percaya dan syok.

" Hiks.." tak dapat menahan air matanya, Jisung segera berjalan ke kamarnya.

" Sung!" Hyunjin yang khawatir langsung menyusul Jisung.

" Bajingan! Gue ga tahan lagi! Gue ga bisa diem!" seru Minho kemudian berjalan ke arah kamar yang ditempati Changbin.

Dan tinggallah Seungmin yang masih berdiri diam dengan tatapan kosong, serta setetes air mata yang mengalir.

" Sebegitu sedihnya kah?" tanya Chan.

Jeongin yang merasa ada yang ga beres disini pun bertanya, " Kak. Coba ceritain, ada apa sih? Jujur deh kalian habis dari mana."

Seungmin menggelengkan kepalanya, menghapus air matanya.

" Kak, kenapa di-" ucapan Jeongin terhenti karna

" Apanya yang diam.. SIALAN FELIX ARGHH!!!" emosi Seungmin pecah.

Dirinya langsung menyusul Minho ke kamar yang ditempati Changbin.

Dan akhirnya kedua seme ini konek dengan apa yang terjadi.

" Bukan gara-gara diskon, Jeong." ucap Chan.

" Parah emang ya uke tuh.." jawab Jeongin ditambah gelengan dikepalanya.

Rui yang tampan hanya diam dan mendengarkan sembari memakan cookies.

" Pasti mereka gagal dapet Buy 1 get two." ucap Chan.

" sedih banget.." Jeongin menggeleng gelengkan kepalanya prihatin.

PLAK

" Wah bukan masalah itu lagi, Jeong."

Jeongin mengangguk, keduanya pun meninggalkan Rui sendirian diruang tengah.

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang