เจ็ด•Tujuh

1.5K 226 15
                                    

Hamdalah siders nya mayan

"Katanya Jeongin bakal magang disini." Seungmin memulai gibah bersama Jisung di depan mesin pembuat kopi

"Wah ciyos? Miapah?"

"Kukira kau tahu." tutur Seungmin

"Ternyata ku tempe." lanjut Jisung

Lalu keduanya tertawa bersama

"Oiya, lalu Jeongin bakal di taruh di bagian mana?" tanya Jisung

"Gue ga tau sih, nanti bakal dibahas lagi. Tapi kayaknya bakal di bagian keuangan."

"Bakal sering ketemu elu dong dia?"

Seungmin ngangguk

"Sayang banget gue jadi sekretaris nya Felix ga bisa bareng kalian." ucap Jisung sedih

"Emang lo bisa ngitung duit? matematika lo aja remedial terus."

"Ah Seungmin mah gitu :( lemes banget mulutnya."

Tiba-tiba Jisung dapet telepon dari Felix, Seungmin yang ngeliat sekilas siapa penelpon nya langsung diem

"Ya? Napa Lix?"

"Lo bikin kopi di antah berantah ya Sung?"

Seungmin jadi pengen ketawa

"Eh, iya bentar ini ngantri sama yang lain."

"Sama Seungmin ya?"

"Kok tau sih?"

"Ada aura dua orang manis soalnya."

"Kerdus lo sat, yaudah tunggu ya bentar lagi jadi." ucap Jisung langsung mematikan sambungan sepihak

"Sung, gimana rasanya jadi sekretaris Felix?" tanya Seungmin

"Enak sih jadi sekretaris dia, ga banyak nuntut trus baik lagi ga pelit gitu Bener bener adeknya Pak Chan dia tuh." Jawab Jisung sambil mengaduk kopi nya Felix

Seungmin ngangguk paham

"Cuma ya satu.." tiba-tiba pipi Jisung jadi pink pink geto

"Apa?" Seungmin jadi kepo nih kenapa Jisung mukanya jadi malu malu gitu

"Dia tuh terlalu menggoda iman Min, seksi banget kalo uda serius gila kemaren kan AC nya mati trus dia keringetan gitu mana cuma pake kemeja putih." Jisung jadi ngebayangin Felix

"Lalu lalu?" Seungmin jadi ikut ngebayangin kan

"Rambutnya mana acak acakan gitu disisir ke atas Min!"

"Gila gue jadi pengen liat Sung, beruntung lu jadi sekretaris nya." Seungmin ketawa

Jisung senyum senyum aja

"Lo jadi CFO kan? Sering sering aja keruangannya buat laporan." ucap Jisung

"Wedeh bener nih bener."

Mereka berdua ketawa lagi, menertawakan pikiran nakal mereka tentang Felix

Handphone Jisung berdering lagi

"Aduh gue balik dulu ya, ntar Felix ngambek bahaya." Jisung dadah ke Seungmin sambil ngebawa kopi punya Felix

Seungmin bales ngelambaikan tangannya dan balik ke ruangannya juga

Oiya ruangan para Chief itu satu lantai sama Felix, dilantai tertinggi ofc.

Ruangan mereka sama Felix ga ada bedanya semuanya di desain senyaman Mungkin ea

"Lix." panggil Jisung saat membuka ruangan Felix

"Lama banget sih." Felix nyisirin poninya ke atas

Jisung hampir mimisan

"Maaf, tadi ngomong dulu sama Seungmin." Jisung naruh kopinya diatas meja Felix

"Sini dong Sung bentar." pinta Felix

Dengan polosnya Jisung jalan mendekati Felix

"Kenapa?" tanya Jisung

"Pijitin dong, pegel nih." pinta Felix sambil menatap Jisung dengan melas

Jisung jadi iba, jadilah dia berdiri di belakang Felix trus mijitin pundaknya Felix

Felix ubah posisi duduknya jadi lebih rileks

"Ji." panggil Felix

"apa?"

Felix noleh ke Jisung, "deketan sini. Gue mau ngebisikin sesuatu." ucap Felix dengan wajah yang tidak mencurigakan

Karena tidak mencurigakan Jisung nundukin kepalanya

Cup

"Makasih." ucap Felix setelah mengecup pipi Jisung

"KALIAN NGAPAIN?!" pekik Seungmin

Deg

Keduanya langsung menolehkan kepala mereka ke pintu

"Eh Seungmin." Jisung nyengir kikuk

Seungmin mendengus lalu berjalan masuk ke dalam ruangan sementara Jisung agak menjauh dari Felix aih dia malu tau

"Kenapa Min?" tanya Felix.

"Perihal magangnya Jeongin." ucap Seungmin cuek cuek gitu

Jisung nahan ketawa, "gue keluar dulu kalo gitu." ucap Jisung lalu keluar

Saat sudah diluar Jisung mendengus geli melihat tingkah Seungmin

"Nah, kenapa tadi?"

"Soal Jeongin, jadi dia fix di bagian keuangan nih?" tanya Seungmin

"Setelah gue pikir pikir kayaknya Ngga jadi di bagian Keuangan deh."

"Kenapa?"

"Kayaknya dia lebih cocok di bagian Marketing."

"Loh kok gitu :("

"Ya emang kenapa?"

"Kan kalo satu divisi sama gue kan enak bisa lebih sering ketemu."

"Min, lo mau kerja apa mau main?"

"Ngga gitu Lix maksudnya-"

Felix nyisirin poninya keatas trus natep Seungmin seakan bilang 'Ga Boleh!'

"Lix.. Mau satu divisi sama Jeje." bibir Seungmin melengkung kebawah tanda dia sedih sekarang

"Ngga boleh." Felix gelengin kepalanya biar komplit

"Fel-"

"No."

"Feli-"

"Ngga boleh Min Ngga."

"Felix!"

"Seungmin!"

BRAK

Cup

BUKAN! BUKAN FELIX YANG MULAI!

tapi Seungmin yang gebrak meja trus trus Hngg

Seungmin is The real of maung, tapi maung ini enak Ga nyakar tapi nyium ga kira kira lagi nyiumnya di Bibir

Sadar akan kelakuan dia, Seungmin lepasin ciuman dia yang em cuma nempel sih

"Pokoknya mau satu divisi sama Jeongin!"

"Oke!"

SEGAMPANG ITU YA MERUBAH KEPUTUSAN FELIX DENGAN SEBUAH CIUMAN SAJA

Mantab, aku suka Uke diem diem agresif macam Seungmin





























To be continued

Jadi nak Felix ini sudah meluk Jeongin, nyipok pipi mochi Jisung lalu di cium sama maung

Kedepannya Felix diapain ya.. Atau Felix yang ngapain hngg
( ͡°( ͡° ͜ʖ( ͡° ͜ʖ ͡°)ʖ ͡°) ͡°)

uke tiga • seungjilix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang