(M)
"Apa kau sebegitu murahan nya hingga memberikan tubuh mu pada ayah mu sendiri?"
"Bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu disaat kau sendiri selalu berkeliaran di depan mataku"
begitulah,Kisah seorang gadis kecil berumur 20 tahun,Yang mencintai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu tidak akan bisa menjadi "TEMAN" pada orang yang kamu cintai . . . . .
Happy readings~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa waktu sebelum Wendy menelfon Yerim tengah ada di daerah sungai han. D
ia merasa ingin mengakhiri hidup nya yang tak pernah merasa bahagia.
"Aku merasa seperti jalang dan bodoh nya aku tetap menyukai nya," lirihnya sambil memandang sungai Han dari arah jembatan.
"Haruskah aku akhiri semua hari ini juga?" ucapnya.
Yerim terlarut dalam lamunan nya. Hatinya selalu berdenyut sakit akhir-akhir ini.
Drrrtt..
Drrrrtt..
Tapi getaran dari ponsel milik nya mengagetkan Yerim.
엄마💙 is calling..📲
Yerim memilih tak mengangkat nya. Hari ini dia tak ingin di ganggu. Yerim sudah yakin jika Wendy akan bertanya padanya tentang apa yang terjadi hari ini.
Yerim menghela nafas nya kasar.
Niat ingin mengakhiri hidup nya tak jadi karena Wendy menelfon nya.
"Benar.. jika aku menyerah sekarang Eomma akan sendirian padahal dia yang selalu menemaniku dan ada untuk ku.. hhhh untung kau menelfon," ucapnya pelan.
