Kumohon jangan pernah datang jika akhirnya akan meninggalkan!
.
.
.
.
.
.
Happy Readings~Vote + Komen✔
"Aku juga, Kim Yerim."Yerim membeku di tempatnya.
Suara berat milik Jungkook terdengar menginterupsi nya.Yerim hanya diam tapi Jungkook menarik nya dari belakang, memeluknya.
"Aku merindukan mu Kim Yerim," bisiknya tepat di telinga yerim.
Tangan Jungkook melingkar di perut Yerim.
Mengusap pelan perut tersebut.
"Daddy disini sayang,"
Yerim hanya bisa diam membekap mulut nya sendiri agar Jungjook tak menyadari dirinya menangis?
Jungkook menaruh kepalanya di pundak Yerim, menghirup dalam-dalam aroma yang dirindukan nya selama ini.
"Maafkan aku sayang, maafkan aku yang selalu menyianyiakan mu, Aku selalu memperlakukan mu sesuka hatiku, maafkan aku, kembali lah padaku Yerim," bisik Jungkook lirih.
Tidak Kim Yerim, Kau tidak boleh jatuh lagi pada perangkap nya
Yerim mencoba melepaskan diri dari Jungkook.
Gadis itu menatap Jungkook tajam dengan lelehan air matanya.
"Kau baru saja membuangku, aku sudah bilang akan menjelaskan semuanya padamu tentang apa yang kau lihat tadi, tapi apa? Kau tak peduli kau tak mau mendengarkan ku, kau menyakitiku dengan kata-kata mu meskipun itu memang fakta."
"Lantas atas alasan apa aku harus kembali padamu? Kenapa aku harus kembali pada orang yang membuangku layaknya sampah? Dasar berengsek!"
Jungkook diam, dirinya mengakui kesalahan nya, semua yang di ucapkan Yerim memang benar, dirinya memang berengsek.
Jungkook tak bisa lagi mengelak, dirinya seharusnya tau, Yerim tidak akan semudah itu memaafkan nya atas semua yang telah terjadi.
Jungkook menatap sendu Yerim, gadis yang dulunya begitu ceria dan lucu kini menjadi gadis yang dingin dan tak tersentuh, dan semua itu karena kesalahan nya.
Rasa bersalah nya semakin menumpuk kala melihat Yerim menatap nya terluka, tatapan yang dulu selalu diberikan untuk Jungkook dengan tatapan kekaguman, mata yang berbinar-binar memancarkan kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY Ft. Jungri ✅
Fanfiction(M) "Apa kau sebegitu murahan nya hingga memberikan tubuh mu pada ayah mu sendiri?" "Bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu disaat kau sendiri selalu berkeliaran di depan mataku" begitulah,Kisah seorang gadis kecil berumur 20 tahun,Yang mencintai...