Pernyataan bagai malaikat?
Omong kosong..
.
.
.
.Vote + Komen✔
Follow dulu yuk. AcaPaca
Dalam sebuah ruangan pribadi,
Jungkook menatap sengit kedatangan Yugyeom yang kini tengah menunduk di depan nya.
Wajah nya penuh lebam karena Jungkook menghajar nya mati-matian.
Jungkook benar-benar tak menyangka dengan semua yang di lalui nya.
Kim Hyuna adalah mantan sekertaeis nya, juga orang yang menabrak Yerim dan Yerim di selamatkan oleh Yugyeom yang ternyata suami dari Kim Hyuna sendiri.
Ada apa? Kenapa jalang itu begitu jahat pada nya.
Apa salah nya?
Kenapa jalang itu membuat Jungkook juga menjadi memukuli sahabat nya.
"Maafkan aku Jungkook," Lirih Yugyeom
Jungkook tau ini bukan salah Yugeyom, terlebih sahabat nya itulah yang menyelamatkan kesayangan nya.
Tapi mengingat jika sang pelaku utama adalah istri dari sahabat nya ini membuat Jungkook gelap mata, marah, benci.
Jungkook bahkan sudah melihat Yugyeom menceraikan Hyuna.
Tapi rasa marahnya belum juga hilang.
Jungkook sudah begitu prustasi.Brak!!
"APPA~" keduanya sontak menoleh ke arah pintu yang di buka lebar oleh seorang anak kecil.
"Pergilah.." titah Jungkook kepada para pelayan yang mengejar sosok mungil yang kini memeluk Yugyeom dengan Erat.
"Appa hiks.. kenapa dengan wajah appa?" Tanya nya pelan.
"Appa tidak apa-apa sayang, bagaimana bisa kau kemari hm?" Yugyeom sesekali meringis merasa ngilu saat menggerakan bibir nya.
Tapi demi sang anak, Yugyeom ingin terlihat baik-baik saja agar tak membuat anaknya ketakutan.
"Lalu kenapa wajah appa seperti ini hiks.. Apakah appa beltengkal? Kenapa appa malah disini, ayo kita obati," Yugi menarik-narik tangan Yugyeom.
Yugyeom melirik sekilas ke arah Jungkook yang tengah memperhatikan mereka.
"Ck! Hey bocah!" panggil Jungkook membuat Yugi menoleh tajam padanya.
"Ahjussi, appa ku telluka kepala diam saja?"
Jungkook menatap bocah yang masih setinggi paha nya itu dengan tak percaya.
"Yugi hey, jangan seperti itu, tidak sopan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY Ft. Jungri ✅
Fanfiction(M) "Apa kau sebegitu murahan nya hingga memberikan tubuh mu pada ayah mu sendiri?" "Bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu disaat kau sendiri selalu berkeliaran di depan mataku" begitulah,Kisah seorang gadis kecil berumur 20 tahun,Yang mencintai...