You want her
You need her
And I'll never be her.
.
.
.Vote + Komen✔
Happy Readings~
Entah kapan terakhir kali Jungkook merasa gugup seperti ini berada di samping Yerim.
Seperti saat ini wajah Jungkook begitu tegang tidak seperti biasanya terlihat angkuh.
Kali ini Jungkook seperti bukan Jungkook.
"Mmmhh.." Yerim bergumam seraya membetulkan posisi nya memeluk Jungkook.
Bisa bisa nya Yerim tertidur disaat seperti ini.
Sial! Aku benar-benar gugup.Dengan kaku Jungkook membalas dengan memeluk tubuh Yerim.
Ranjang rumah sakit ini begitu sempit untuk mereka, tapi tak menyulitkan bagi Jungkook untuk memeluk Yerim.
Tolong berikan yang terbaik Tuhan..
Jungkook menaruh kepala Yerim di dadanya, memeluk gadis itu dengan hangat.
Tapi hal itu malah membuat Jungkook tambah gugup.
"Berisik.." gumam Jungkook
"Hah? Ada apa?" Jungkook bingung saat Yerim menatap nya dengan kesal.
"Berisik sekali.."
"Aku tidak-"
"Detak jantung mu," Jungkook bungkam seketika.
Begitu Yerim menunjuk dada kirinya Jungkook menahan nafasnya, Wajah nya memerah malu karena degup jantung nya yang cepat terdengar oleh Yerim
Cup.
"Hahhhhh.." Jungkook menghembuskan nafasnya sekaligus.
"Kau gugup?"
"A-ku tidak, si-siapa bilang,"
Pria itu kembali memasang wajah angkuh nya.
Yerim hanya tersenyum kecil.
Baginya tadi adalah hal yang lucu.Melihat wajah Jungkook yang memerah, mendengarkan detak jantung nya yang begitu cepat adalah hal yang jarang sekali Yerim dapatkan.
"Yerim.."
"Ya?" Wajah Jungkook berubah menjadi terlihat lebih serius.
"Bisakah kau mengatakan jawaban nya sekarang?"
Kini Yerim yang menjadi gugup.
Tangan nya terasa mengeluarkan keringat dingin.Sejujurnya Yerim masih ragu, lebih tepatnya Yerim takut jika Jungkook akan kembali mencampakan nya seperti yang sudah-sudah.
Tapi meskipun begitu, Yerim tak bisa membohongi dirinya sendiri.
Yerim tak ingin menjadi munafik.Yerim mencintai Jungkook, terlepas dari segalanya apapun itu, Yerim mencintai Jungkook ayah dari calon bayi yang di kandung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY Ft. Jungri ✅
Fanfiction(M) "Apa kau sebegitu murahan nya hingga memberikan tubuh mu pada ayah mu sendiri?" "Bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu disaat kau sendiri selalu berkeliaran di depan mataku" begitulah,Kisah seorang gadis kecil berumur 20 tahun,Yang mencintai...