5

846 90 5
                                    

Hari berlalu begitu cepat dan jisoo pun sedikit demi sedikit sudah mampu melupakan kesedihannya , meski luka hati karena ditinggal pergi oleh minho belum sembuh tapi kondisi jisoo sudah jauh lebih baik . Jisoo sudah bersedia berbaur kembali dengan keluarganya , bahkan teman temannya

Meskipun jisoo sudah mengikhlaskan kepergian minho , tapi jisoo tak pernah lupa dengan minhonya . Sesekali ia pergi mengunjungi minho ditempat peristirahatannya , contohnya seperti hari ini .

Mula mula jisoo membersihkan beberapa rumput liar yang tumbuh dimakam minho , setelah selesai membersihkan rumput liar jisoo menaburi bunga diatas pusara yang betuliskan nama minho disana

Sejenak jisoo terdiam , kenangan indah bersama minho kembali terlintas dibenaknya . Tak terasa air matanya mengalir , namun jisoo sadar tangisannya hanya akan membuat minho bersedih . Mungkin jika minho masih berada disisinya minho akan memarahi jisoo jika minho lihat dirinya menangis , karena jisoo tahu minho sangat tidak suka jika jisoo menangis . Bergegas jisoo menepis air mata dipipinya

" minho ..  apa kabar .. kamu baik baik aja kan ..? " tanya jisoo meskipun ia sadar jika minho tidak akan pernah menjawabnya

" minho .. aku .. aku .." ucap jisoo seolah tak sanggup lagi untuk berkata kata , namun akhirnya kata kata itupun keluar dari mulut jisoo

" aku kangen sama kamu .. minho .." ucap jisoo lirih dengan air mata yang kembali mengalir , jisoo tak mampu berkata kata lagi , yang ia lakukan hanyalah menangis dihadapan pusara minho

Sampai akhirnya sebuah tangan mengalihkan perhatian jisoo , jisoo menoleh dan yang ia lihat adalah bangchan yang tengah berdiri dibelakang jisoo .

Memang , jisoo datang tidak sendiri . Ia ditemani oleh bangchan .. bahkan bukan hanya berkunjung ketempat minho , aktifitas jisoo yang lainpun terkadang selalu ditemani oleh bangchan

" jisoo .. ayo .. waktunya kita pergi .." ucap bangchan berniat mengajak jisoo untuk pergi meninggalkan tempat yang sebenarnya tak pernah ingin ia datangi , namun demi mendapatkan hati jisoo bangchan rela menghilangkan keegoisannya

Jisoo mengangguk menanggapi kalimat yang bangchan ucapkan , sebelum menuruti ajakan bangchan jisoo kembali memandang kearah pusara minho

" aku pulang ya .. aku janji .. aku pasti akan selalu datang berkunjung .. kalau kamu kangen sama aku jangan lupa hadir dimimpi aku .." ucap jisoo yang kemudia menarik nafas dalam agar hatinya lebih tenang

Setelah mengucapkan kalimat itu , jisoo dan bangchan bergegas pergi , dalam langkahnya jisoo berhenti sejenak dan kembali menatap pusara minho . Kembali bangchan menyentuh bahu jisoo , merasa mendapat sentuhan dibahunya jisoo menatap wajah bangchan . Yang ditatap memberikan senyum manis agar jisoo merasa tenang . Jisoo membuang pandangannya kini tatapan jisoo jauh entah kemana dan kedua kembali melanjutkan langkahnya ...




....

Setelah mengunjungi minho , jisoo dan bangchan tidak pulang kerumah . Keduanya justru pergi kekampus tempat mereka menuntut ilmu , ya mereka memang masih tercatat sebagai seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal

" jisoo .." teriak salah satu teman jisoo yang tak lain adalah seulgi

Jisoo yang tengah berjalan bersama dengan bangchan menoleh kearah sumber suara ,

" gue ga nyangka .. akhirnya lu masuk kuliah juga .." ucap seulgi senang karena jisoo kembali

Tak menjawab jisoo hanya memberikan senyum

" gue tuh kangen banget sama lu .. " ucap seulgi dengan nada berlebihan

" lebay .." sahut bangchan membuat seulgi menatapnya tajam

DOUBLE KNOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang