Lino membuktikan kata katanya jika ia memang benar meminta bantuan changbin , dan changbin yang sudah bersedia untuk membantunya kini tengah berkumpul untuk mengatur sebuah rencana agar bisa membongkar semua kejahatan yang telah dilakukan oleh bangchan .
Lino dan changbin tengah berdiskusi untuk menyusun rencana , sedangkan hyunjin hanya menatap lino dan changbin dengan tatapan yang sangat jelas tidak suka . Menurut hyunjin , lino itu seperti sedang membocorkan sebuah misi kepada musuh , dan musuh yang dimaksud hyunjin adalah changbin yang notabenya adalah teman dekat bangchan .
Lino dan changbin masih serius berdiskusi , dan hyunjin kini mendengus kesal . Dengusan hyunjin terdengar ditelinga lino dan changbin
Lino mengabaikan karena hyunjin sudah biasa bersikap seperti itu , berbeda dengan lino , changbin menoleh kearah hyunjin . Ia sadar jika hyunjin tidak senang dengan kehadirannya saat iniSadar mendapat tatapan dari changbin , hyunjin membuang pandangannya kearah lain . Dan chanbing menggelengkan kepala seraya berkata
" gue tahu kalau lu ga suka gue ada disini .. tapi bisa ga kalau rasa ga suka lu itu ga usah ditunjukin banget .." sindir changbin ,
Hyunjin tak menjawab , ia malah berdiri dan melangkah mencari seseuatu . Dan ketika yang ia cari sudah berhasil ditemukan hyunjin malah berbaring diatas tempat tidur lino . Kini giliran lino yang menggelengkan kepala , sedangkan changbin hanya tersenyum menyikapi sikap hyunjin
" nanti gue yang akan rekam semua , begitu gue berhasil gue bakal langsung serahin ke lu .." ucap changbin yang sudah selesai berdiskusi dengan lino ,
" ok .. gue tunggu hasilnya .. semoga berhasil .." sahut lino. Changbin mengangguk
Sementara hyunjin sedari tadi tidak fokus dengan apa yang ia lakukan diam diam ia menguping pembicaraan lino dan changbin , walaupun ia bersikap cuek namun sebenarnya ia sangat ingin tahu , hanya saja hyunjin terlalu gengsi karena disitu ada changbinSuara dering ponsel milik changbin mengalihkan perhatian semuanya , bergegas changbin meraih ponselnya yang berada disaku celana . Changbin terdiam ketika melihat nama yang tertera dilayar ponselnya , dan lino menatap dengan heran
Karena penasaran lino pun bertanya kepada changbin siapa yang saat ini menghubunginya" siapa .."
" bangchan .." sahut changbin , mata lino membulat seketika , bahkan hyunjin yang mendengar merasa terkejut dan seketika bangkit dari baringannya dan berjalan menghampiri lino dan changbin
" angkat .." ucap lino , changbin mengangguk
Dengan perlahan changbin menggeser layar ponselnya menerima panggilan telepon dari bangchan tak lupa changbin menaruh jari telunjuk dibibirnya memberi kode agar lino dan hyunjin diam .
" kenapa chan .." tanya changbin kepada bangchan
" lu dimana sekarang .." tanya bangchan , ketiganya kini saling tatapan merasa gugup , namun seketika changbin merilekkan kembali tubuhnya agar tidak terlalu gugup saat menjawab pertanyaan dari bangchan
" gue dirumah , kenapa emangnya .."
" enggak .. hari ini gue mau neraktir kalian , sekalian kita bikin pesta buat merayakan keberhasilan kita karena udah berhasil bikin jisoo benci sama lino .." ucap bangchan , changbin terdiam seolah tengah berpikir dan tak lama changbin menjawab ucapan bangchan
" ok .. ditempat biasa kan .." ucap changbin tersenyum penuh arti membuat lino dan hyunjin bertanya tanya kenapa changbin tersenyum bukan tersenyum tapi lebih terlihat seperti seringai
Selesai berbicara dengan bangchan , changbin memutuskan panggilan telepone dari bangchan dan bergegas memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana .
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun