23

306 26 5
                                    

Ting ..

Suara notifikasi pesan yang berasal dari ponsel milik lino , segera lino mengambil ponselnya yang ada didalam saku celana . Lino diam setelah melihat nama changbin yang tertera dilayar ponselnya , dan diamnya lino membuat hyunjin yang saat ini berada dihadapan lino mengerutkan dahi penasaran kenapa lino diam

" siapa .." tanya hyunjin

" changbin .."

" apa katanya .."

" gue belum baca .." sahut lino , hyunjin mendengus ia kira lino sudah membaca pesan dari changbin tapi ternyata belum

Hyunjin tak bertanya lagi , dan lino segera membaca pesan singkat yang changbin kerimkan

" rencana kali ini gagal , lain kali gue coba lagi .." 

seperti itulah isi pesan singkat yang changbin kirimkan , lino menhembuskan nafasnya . Dan hyunjin kembali dibuat penasaran setelah lino membaca pesan dari changbin , baru saja hyunjin akan bertanya . Namun lino yang seolah tahu jika hyunjin akan bertanya segera memberitahu isi pesan dari changbin

" dia bilang rencana kali ini gagal .." ucap lino memberitahu

" ko bisa .." tanya hyunjin , lino mengedikan bahunya tidak tahu karena changbin tidak memberitahu alasan dibalik gagalnya rencana yang sedang ia jalankan

" yakin lu .. bisa aja kan tuh bocah bohong .." ucap hyunjin yang masih belum sepenuhnya percaya kepada changbin

" jangan berpikiran buruk sama orang .." sahut lino , hyunjin diam tak berbicara lagi

Diamnya hyunjin membuat lino juga terdiam , namun dibalik diamnya lino sebenarnya ia tengah memikirkan sesuatu ..

....

Tok tok ..

Mendengar suara pintu yang diketuk membuat jisoo menoleh kearah pintu , dan disana dia lihat bangchan yang saat ini tengah tersenyum manis kearahnya . Jisoo membalas senyuman bangchan dengan senyuman tipisnya .

Setelah jisoo mengetahui kedatangannya bangchan melangkah masuk menghampiri jisoo yang saat ini tengah duduk diatas tempat tidurnya lengkap dengan novel dalam genggamannya , sampai dihadapan jisoo bangchan meraih kursi didekat meja belajar milik jisoo , dengan menghadap kearah jisoo bangchan duduk diatas kursi tersebut .

Tatapan bangchan tertuju kearah jisoo yang terus fokus dengan novelnya , disela memandangi jisoo bangchan tersenyum ia tak menyangka jisoo bisa membuatnya menjadi gila , bangchan demi jisoo dia rela melakukan hal apapun termasuk menyikirkan minho . Mengingat minho senyum bangchan seketika luntur , ia sama sekali tidak menyesal . Justru ia merasa senang karena tidak ada lagi penghalang untuk dirinya

" ada apa .." satu pertanyaan dari jisoo membuat bangchan tersadar , secepat kilat ia kembali tersenyum

" ga ada apa apa .." sahut bangchan yang memang tidak mempunyai tujuan yang jelas perihal kedatangannya , ia hanya ingin bertemu dengan jisoo yang ia klaim sebagai miliknya

" aneh .." ucap jisoo dan kembali fokus dengan novelnya

Halaman demi halaman terus jisoo baca , dan bangchan masih setia duduk dihadapan jisoo dengan mata yang terus menatap kearah jisoo .
Awalnya jisoo membiarkan tapi semakin lama jisoo merasa risih karena bangchan terus menerus menatapnya , bergegas jisoo menutup novel dan menaruhnya diatas nakas tempat tidur .

Jisoo menatap bangchan yang masih memandangi wajahnya , hingga ia menghela nafas . Dan bangchan tidak perduli akan helaan nafas yang dihembuskan oleh jisoo

" sebenarnya ada perlu apa .." tanya jisoo lagi , memastikan tujuan bangchan karena menurut jisoo jika tujuan bangchan sudah selesai dia bisa lebih cepat pergi dari rumah jisoo

DOUBLE KNOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang