Ting ..
Suara notifikasi pesan yang berasal dari ponsel milik lino , segera lino mengambil ponselnya yang ada didalam saku celana . Lino diam setelah melihat nama changbin yang tertera dilayar ponselnya , dan diamnya lino membuat hyunjin yang saat ini berada dihadapan lino mengerutkan dahi penasaran kenapa lino diam
" siapa .." tanya hyunjin
" changbin .."
" apa katanya .."
" gue belum baca .." sahut lino , hyunjin mendengus ia kira lino sudah membaca pesan dari changbin tapi ternyata belum
Hyunjin tak bertanya lagi , dan lino segera membaca pesan singkat yang changbin kerimkan
" rencana kali ini gagal , lain kali gue coba lagi .."
seperti itulah isi pesan singkat yang changbin kirimkan , lino menhembuskan nafasnya . Dan hyunjin kembali dibuat penasaran setelah lino membaca pesan dari changbin , baru saja hyunjin akan bertanya . Namun lino yang seolah tahu jika hyunjin akan bertanya segera memberitahu isi pesan dari changbin
" dia bilang rencana kali ini gagal .." ucap lino memberitahu
" ko bisa .." tanya hyunjin , lino mengedikan bahunya tidak tahu karena changbin tidak memberitahu alasan dibalik gagalnya rencana yang sedang ia jalankan
" yakin lu .. bisa aja kan tuh bocah bohong .." ucap hyunjin yang masih belum sepenuhnya percaya kepada changbin
" jangan berpikiran buruk sama orang .." sahut lino , hyunjin diam tak berbicara lagi
Diamnya hyunjin membuat lino juga terdiam , namun dibalik diamnya lino sebenarnya ia tengah memikirkan sesuatu ..
....
Tok tok ..
Mendengar suara pintu yang diketuk membuat jisoo menoleh kearah pintu , dan disana dia lihat bangchan yang saat ini tengah tersenyum manis kearahnya . Jisoo membalas senyuman bangchan dengan senyuman tipisnya .
Setelah jisoo mengetahui kedatangannya bangchan melangkah masuk menghampiri jisoo yang saat ini tengah duduk diatas tempat tidurnya lengkap dengan novel dalam genggamannya , sampai dihadapan jisoo bangchan meraih kursi didekat meja belajar milik jisoo , dengan menghadap kearah jisoo bangchan duduk diatas kursi tersebut .
Tatapan bangchan tertuju kearah jisoo yang terus fokus dengan novelnya , disela memandangi jisoo bangchan tersenyum ia tak menyangka jisoo bisa membuatnya menjadi gila , bangchan demi jisoo dia rela melakukan hal apapun termasuk menyikirkan minho . Mengingat minho senyum bangchan seketika luntur , ia sama sekali tidak menyesal . Justru ia merasa senang karena tidak ada lagi penghalang untuk dirinya
" ada apa .." satu pertanyaan dari jisoo membuat bangchan tersadar , secepat kilat ia kembali tersenyum
" ga ada apa apa .." sahut bangchan yang memang tidak mempunyai tujuan yang jelas perihal kedatangannya , ia hanya ingin bertemu dengan jisoo yang ia klaim sebagai miliknya
" aneh .." ucap jisoo dan kembali fokus dengan novelnya
Halaman demi halaman terus jisoo baca , dan bangchan masih setia duduk dihadapan jisoo dengan mata yang terus menatap kearah jisoo .
Awalnya jisoo membiarkan tapi semakin lama jisoo merasa risih karena bangchan terus menerus menatapnya , bergegas jisoo menutup novel dan menaruhnya diatas nakas tempat tidur .Jisoo menatap bangchan yang masih memandangi wajahnya , hingga ia menghela nafas . Dan bangchan tidak perduli akan helaan nafas yang dihembuskan oleh jisoo
" sebenarnya ada perlu apa .." tanya jisoo lagi , memastikan tujuan bangchan karena menurut jisoo jika tujuan bangchan sudah selesai dia bisa lebih cepat pergi dari rumah jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun