Pertemuan dengan jisoo hari ini membuat lino terus mengingat akan hal itu , ia senang karena bisa kembali melihat jisoo , namun ia juga merasa tidak senang karena jisoo bergegas pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun . Sebegitu bencikah jisoo padanya sampai bertemupun tidak mau itu yang terus terngiang dipikiran lino , lino menghela nafas ia kondisi saat ini benar benar menyiksa bantinnya . Ingin rasanya ia turun tangan sendiri untuk menuntaskan semuanya , namun ia kembali kepada kenyataan bahwa tidak mudah untuk menghadapi bangchan , menurut lino bangchan itu otaknya terlampau pintar jadi untuk mengalahkan bangchan diperlukan otak yang sama pandainya
Tok tok
Lino sedikit terperanjat ketika mendengar suara pintu kamarnya yang diketuk , ia menoleh kearah pintu dan diambang pintu tengah berdiri ibunya yang tengah menatap lino dengan senyum hangat
" ada apa bu .." tanya lino perihal kedatangan ibunya
Tak menjawab ibu lino justru melangkah masuk kedalam untuk menghampiri lino , setelah sampai dihadapan lino , ibu lino duduk disofa disamping lino . Ibu lino masih memberikan senyum hangatnya sedangkan lino tengah menatap heran pasalnya jika sedang seperti ini pasti ada yang ingin disampaikan oleh ibunya
" kenapa .." tanya lino lagi
" kenapa kamu ga ngajak jisoo kesini lagi .. ibu ko jadi kangen dia ya .. pengen ketemu dia .." ucap ibu lino membuat lino terdiam seketika ia tak menyangka jika sang ibu akan mengatakan hal tersebut
" tidak ada masalah kan diantara kalian .." tanya ibu lino lagi , dan lino semakin membeku dibuatnya . Lino merasa heran kenapa ibunya seolah tahu jika ia dan jisoo tengah bermasalah , apakah itu hanya naluri seorang ibu kepada anaknya atau memang ada orang lain yang memberitahu ibunya
Tak ingin membuat ibunya curiga , lino bergegas menggelengkan kepala" kapan kamu ajak jisoo kesini lagi .." tanyanya lagi , lino tersenyum menanggapi
" nanti ya bu .. sekarang jisoo itu lagi sibuk .." bohong lino , menurutnya akan lebih baik jika ia berbohong , karena lino tidak ingin melibatkan siapapun dalam hal ia dan jisoo
Ibu lino tersenyum dan mengulurkan tangannya kearah kepala lino dengan lembut ia mengusap surai hitam milik lino .
" ya sudah , ibu keluar dulu ya .. " ucap ibu lino , dan beranjak pergi meninggalkan lino . Setelah sang ibu pergi lino menghela nafas menurutnya hari ini dia telah melakukan sebuah kesalahan dengan membohongi ibunya , namun ia juga tidak bisa berbuat apa apa lagi untuk saat ini berbohong adalah hal yang lebih baik ..
...
Pasca kegagalan yang terjadi tempo hari , tepat hari ini lino hyunjin dan changbin kembali berkumpul . Tidak seperti pertama dimana hyunjin tidak ikut berdiskusi kali ini ia duduk berdampingan guna mengetahui apa saja yang akan direncanakan kembali .
Keseriusan benar benar melanda ketiganya , tak ada candaan yang biasa tercipta terutama diantara hyunjin dan lino . Bagi mereka tidak ada waktu untuk bergurau disaat keadaan sedang seperti ini .
" ok .. ini percobaan kedua , semoga aja kali ini ga gagal .." ucap changbin setelah mereka selesai menyusun rencana
" ya ga akan gagal kalau lu nya benar benar ngejalanin tugas .." celetuk hyunjin menyindir changbin , perlu digaris bawahi hyunjin belum sepenuhnya percaya kepada changbin
Tak ada yang menyahuti ucapan hyunjin , membuat hyunjin mendengus . Lino menggelengkan kepala menanggapi tingkah hyunjin , sedangkan changbin hanya tersenyum tipis .
...
Pulang dari rumah lino changbin tidak langsung pulang kerumahnya , ia memutuskan untuk mampir sejenak kesebuah mini market karena kebetulan ada sesuatu yang ingin ia beli .
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun