" jisoo .." panggil seulgi ketika melihat jisoo tengah berjalan seorang diri dikoridor kampus , dua hari sakit kini jisoo sudah sembuh dan ia kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa
Jisoo tersenyum kearah seulgi , keduanya kini berjalan beriringan
Tak ada percakapan diantara jisoo dan seulgi , sedari tadi jisoo hanya diam dan seulgipun menjadi ragu untuk memulai percakapan dengan jisooMasih sama sama bungkam , perhatian keduanya kini teralihkan oleh kehadiran lino dan hyunjin . Lino menyapa jisoo dengan senyum , namun alih alih membalas senyuman lino . Jisoo justru menunjukan raut wajah tak sukanya terhadap lino , Dan hal itu tentu membuat lino heran .
Lino tak mau tinggal diam , ia kembali berusaha untuk menarik perhatian jisoo .
" apa kabar jis .. " ucap lino
Jisoo menghentikan langkahnya dan kini menatap lino dengan tatapan tajam ,
" tadinya aku baik , tapi setelah kamu datang semua jadi buruk .. bahkan jauh lebih buruk .." ucap jisoo , lino seketika terkejut bukan hanya lino hyunjin dan seulgipun dibuat terkejut dengan kalimat yang baru saja jisoo ucapkan
Jisoo masih menatap tajam kearah lino , dan kemudian jisoo membuang pandangannya kearah lain . Tatapan jisoo kini beralih kearah seulgi lalu bergantian kearah hyunjin , dan kembali lagi menatap lino . Setelah itu jisoo pergi begitu saja meninggalkan ketiga , seulgi mengerjapkan matanya masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat . Dan lino memandang kepergian jisoo dengan tatapan penuh tanya
" jisoo kenapa .." tanya seulgi
" demamnya ketinggian kali , jadi aneh .." sahut hyunjin
" ga usah ngawur .." ucap lino dan melangkah pergi guna mengejar jisoo , tak mau tertinggal seulgi dan hyunjin mengikuti lino dari belakang
..
" jisoo .. jisoo tunggu .." panggil lino yang tengah berusaha mencegah jisoo untuk pergi
Jisoo tak perduli dengan panggilan lino , ia malah mempercepat langkahnya
Namun jisoo hanya seorang perempuan , sekuat apapun ia berlari lino masih bisa mengejarnya . Terbukti lino kini bisa menggenggam lengan jisoo , dan berhasil membuat jisoo menghentikan langkahnyaDalam sekejap lino merubah posisi tubuhnya kini ia berdiri dihadapan jisoo masih dengan tangan lino yang mencengkram lengan jisoo .
Jisoo berusaha melepas cengkraman tangan lino , namun tenaga lino jauh lebih kuat . Jisoo terus berusaha melepaskan tangan lino hingga ia merasa kesakitan bahkan matanya sudah mulai berkaca kaca , lino tak tega ia pun melepaskan pergelangan tangan jisoo .
Jisoo memengang pergelangan tangannya yang memerah karena cengkraman lino
" maaf .." ucap lino karena sudah membuat jisoo merasa kesakitan
" aku cuma mau tau apa salah aku sampai kamu kaya gini sama aku .. ga ada angin atau hujan , tapi tiba tiba kamu benci sama aku .. apa salah aku jis .." tanya jisoo , dengan mata yang berkaca kaca jisoo kembali menatap tajam kearah lino
" kamu ga tahu dimana letak kesalahan kamu .. kamu ga tahu .. coba kamu tanya sama hyunjin apa yang udah kamu katakan sama hyunjin kemarin .." jisoo mulai mengeluarkan semua kegundahan hatinya , lino mengerutkan dahi tak mengerti sama halnya dengan lino , hyunjin yang namanya disebutpun merasa tidak mengerti dengan kalimat yang jisoo ucapkan
" aku ga nyangka selama ini kamu deket sama aku , hanya karena kamu kasihan sama aku .. "
Mata lino membulat sempurna , ucapan jisoo kali ini membuatnya semakin terkejut
" jisoo kamu jangan bicara sembarangan .. "
" aku ga bicara sembarangan dan aku udah lihat semuanya , kemarin kamu bicara sama hyunjin dan kamu bilang sama hyunjin kalau kamu deketin aku itu hanya karena kamu kasihan sama aku .." ucap jisoo penuh amarah disertai tangisan
" jis .. itu bohong .. aku ga pernah bicara kaya gitu .." ucap lino
" ga pernah ... " ucap jisoo , ia mengeluarkan ponsel miliknya dari dalam tas , jisoo mengotak atik ponselnya , sementara lino masih memperhatikan semua yang tengah jisoo lakukan
" ini kamu lihat sendiri .." ucap jisoo menunjukan ponselnya kehadapan lino , lino melihatnya dan kini ia terdiam tak bisa berkata kata .
Hyunjin dan seulgi yang sedari tadi melihat jisoo dan lino beradu argument , merasa penasaran dengan sesuatu yang lino pengang , bergegas hyunjin mengambil alih . Ia dan seulgi melihat apa yang baru saja lino lihat
Sama halnya dengan lino , baik hyunjin dan seulgi sama sama terkejut , bahkan kini seulgi menatap lino dan hyunjin dengan tatapan tidak suka .Seulgi melihat jisoo yang tengah menangis dan bergegas menghampiri jisoo , tatapan benci kembali seulgi tujukan kearah lino
" gue ga nyangka ternyata lu ga sebaik yang gue kira .." maki seulgi kepada lino
" kalian salah paham .." ucap lino berusaha untuk membuat jisoo percaya padanya
" salah paham .. semua udah jelas .. aku kira kamu orang baik yang dikirim tuhan , tapi ternyata aku salah .. kamu jauh lebih buruk .. "
" jis dengerin penjelasan aku dulu .."
" ga ada yang perlu dijelasin .. semua udah jelas .. akhirnya aku sadar .. kamu itu bukan minho .. kamu itu lino , minho dan lino jauh berbeda .. jadi sekarang aku minta sama kamu pergi menjauh dari hidup aku .." ucap jisoo mencoba mengusir lino
" jis .."
" apa kamu ga denger .. aku bilang pergi .. ok .. kalau kamu ga mau pergi aku yang pergi .." ucap jisoo lagi dan benar benar pergi minggalkan lino , sementara lino ia terdiam membeku manatap kepergian jisoo
Jisoo semakin mejauh , dan kini tidak terlihat lagi . Lino tertunduk masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi
" gue yakin .. ada dalang dibalik semua ini .. kita cari tahu .." ucap hyunjin , membuat lino menatap kearah hyunjin .
" iya .. lu bener pasti ada orang yang udah ngehasut jisoo .." ucap lino merasa yakin jika sudah ada orang lain yang mengasut jisoo , dan satu nama kini sudah ada dalam pikiran lino ...
....
Ga jelas ..😢😢😢😢😭😭😭
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun