Dengan perasaan hati yang tak karuan , seungmin memasuki ruangan pribadinya .
Merasa seluruh tubuhnya lemas , seungmin duduk disisi tempat tidur miliknya dengan pikiran yang jauh entah kemana .
Khawatir , jujur saat ini ia tengah merasa sangat khawatir karena jisoo tidak bisa dihubungi .Seungmin mengeluarkan ponsel yang berada didalam tas sekolahnya , ia ingat dengan kalimat yang changbin ucapkan yaitu jika jisoo tidak berada dirumah maka ia harus segera menghubungi changbin , dan kini ia tengah mencoba menghubungi changbin
Dengan ponsel yang seungmin tempelkan ditelinga , ia tengah menunggu changbin menerima panggilan teleponnya
" hallo ka .." seungmin mengeluarkan suaranya ketika suara changbin sudah terdengar ditelinganya
" ka jisoo ga ada dirumah , dan juga hape nya ga bisa dihubungin .. bahkan tadi mama nyoba telepone ka jisoo , tapi masih ga aktif .." ucap seungmin to the point ia tak ingin bertele tele
Tak ada jawaban , yang seungmin dengar hanya suara helaan nafas dari changbin
" ka .. " panggil seungmin , mencoba memastikan jika changbin masih terhubung dengannya
" seungmin .. pasti sekarang tante kim khawatir banget kan .." akhirnya suara changbin terdengar
" iya ka .. mama dari tadi mikirin ka jisoo .."
" sekarang gue minta , sikap lu depan tante kim biasa aja , jangan terlalu nunjukin kalau lu khawatir , nanti tante kim makin ga tenang , gue lino sama hyunjin yang akan nyari tahu dimana jisoo sekarang .."
" iya ka .." sahut seungmin dan segera menjauhkan ponsel dari telinganya , meski masih terhubung dalam sebuah panggilan telepone dengan changbin , seungmin merasa enggan untuk melanjutkannya . Hatinya semakin tak karuan
Seungmin mengusap wajahnya secara kasar , ia berharap tidak terjadi apapun terhadap jisoo .. sesuai perintah changbin . Ia kan berusaha bersikap seolah tidak terjadi apapun dihadapan orangtuannya terlebih nyonya kim yang merupakan ibunya .
...
" seungmin .. hallo seungmin .." panggil changbin yang saat ini tengah tersambung melalui telepone dengan seungmin
Changbin memejamkan sejenak matanya , ponsel miliknya digenggam erat . Yang ia lakukan hanyalah menghela nafas . Sampai ia tak sadar jika dua wajah penasaran tengan menatapnya saat ini
" bin .." panggil lino , karena changbin hanya diam tak berbicara satu katapun
" gue yakin pasti jisoo sekarang ada ditempat yang ga aman buat dia .." ucap hyunjin
" dan gue tahu siapa dalangnya .." ucap lino dan changbin dalam waktu bersamaan
Lino dan changbin saling menatap satu sama lain , keduanya seperti tengah bertelepati guna membicarakan apa yang saat ini tengah mereka pikirkan
Dalam keheningan hyunjin kembali mengeluarkan ponselnya , membuka kontak yang ada diponselnya dan hyunjin mulai mencari cari sebuah no telepone yang ingin ia hubungi .
Ketika nama han terlihat , hyunjin menghentikan gerakkan jarinya , dan tanpa pikir panjang ia segera menghubungi han . Hyunjin beruntung ia memiliki no telepone han karena ia merasa akan lebih mudah untuk mencari tahu keberadaan jisoo .
Namun keberuntungan untuk hyunjin berubah menjadi sebuah kesialan karena no telepone han tidak bisa dihubungi" sialan .. no hapenya ga bisa dihubungi .." kesal hyunjin
" siapa ..? " tanya lino , penasaran siapa orang yang saat ini tengah hyunjin hubungi
" han .. " sahut hyunjin
Lino semakin cemas , sementara changbin memilih untuk menundukan kepala . Hatinya semakin yakin jika saat ini jisoo tengah berada dalam bahaya
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun