Bruuggg ...
Suara pintu mobil yang ditutup dengan keras oleh jisoo ,
Setelah kejadian tadi jisoo diajak pulang oleh bangchan . Dalam perjalanan jisoo selalu berusaha untuk membuat bangchan yakin kalau yang ia lihat adalah minho , namun bangchan sedikitpun tidak percaya kepada jisoo . Karena menurut bangchan minho sudah mati dan orang yang sudah mati tidak akan kembali hidup .
Tidak percaya bangchan membuat jisoo kesal , hingga marah dan ketika sampai dirumahpun jisoo lebih dulu keluar dari mobil dan pergi meninggalkan bangchan" jisoo .. jisoo tunggu .." panggil bangchan berusaha menyamakan langkahnya dengan jisoo , namun jisoo tak perduli ia tetap berjalan dengan langkah cepet
Setelah masuk kedalam rumah jisoo bergegas menuju lantai atas dimana disana terletak kamar milik jisoo , melihat jisoo dalam kondisi seperti itu membuat bangchan berhenti untuk mengejar jisoo . Ia lebih memilih membiarkan jisoo sendiri .
Baik jisoo maupun bangchan tak menyadari bahwasannya ada orangtua jisoo yang sejak datangnya jisoo sudah memperhatikan jisoo , hingga satu pertanyaan kini terlontar untuk bangchan .
" bangchan .. ada apa .. kenapa jisoo ? " tanya nyonya kim merasa khawatir dengan putrinya
Bangchan menghela nafas dan diam untuk berpikir sejenak saat ini bangchan tengah bergulat dengan hatinya apakah ia harus menceritakan apa yang baru saja terjadi atau tidak , tapi kalau bangchan tidak berbicara pasti nanti jisoo yang akan bicara dan pasti jisoo akan berusaha membuat ibunya yakin .
Bangchan menghela nafas , ia harus ceritakan semua .. bangchan menoleh kearah nyonya kim dan dapat bangchan lihat raut penasaran diwajah nyonya kim ." tadi jisoo berhalusinasi .." ucap bangchan
" maksudnya .. kita ga paham .." tanya tuan kim
" tadi waktu dikampus , jisoo bilang kalau dia liat minho . Bahkan jisoo sampai teriak memanggil manggil minho ,," ucap bangchan menjelaskan
Raut wajah nyonya kim berubah sendu
" lalu .. " kata tuan kim ingin tahu secara lebih detail lagi
" saya dan seulgi berusaha untuk menyakinkan jisoo kalau yang dia lihat bukan minho , tapi jisoo tetap yakin kalau itu minho .. dan sekarang jisoo marah karena saya tidak percaya sama jisoo .." ucap bangchan lagi
Kini tuan kim yang menghela nafas
" astaga jisoo .." ucap tuan kim
Rasa khawatir nyonya kim terlihat sangat jelas diwajahnya , hingga ia memutuskan untuk pergi kekamar jisoo dan ingin melihat jisoo .
Tak butuh waktu lama bagi nyonya kim untuk sampai dikamar jisoo , nyonya kim beruntung jisoo tidak menutup pintu kamarnya .
Nyonya kim semakin merasa prihatin begitu melihat bagaimana putrinya saat ini
Saat ini jisoo tengah berbaring diatas tempat tidur dengan tubuhnya yang bergetar , nyonya kim tahu jisoo tengah menangis" jisoo .." panggil nyonya kim , penuh rasa prihatin baru saja jisoo terlihat lebih baik , tapi saat ini jisoo kembali terpuruk
" jisoo .." nyonya kim kembali memanggil jisoo kali ini disertai usapan lembut disurai hitam milik jisoo , mendapat perlakuan seperti itu dari sang ibu membuat jisoo bangkit dan langsung memeluk nyonya kim dengan erat
" ma .. tadi aku lihat minho ma .. minho kembali .. tapi kenapa semua ga ada yang percaya sama aku ma .." ucap jisoo menangis dalam pelukan nyonya kim
" ma .. mama percayakan sama aku .. mama percaya kan .. mama ga kaya bangchan sama seulgi kan .." tanya jisoo berharaf ibunya percaya
Demi menyenangkan hati jisoo yang sedang tidak baik , nyonya kim menganggukkan kepala . Nyonya kim terpaksa untuk berbohong ia tidak mau putrinya semakin terpuruk
Senyum jisoo terukir begitu melihat anggukan nyonya kim , dan kembali memeluk nonya kim
" cuma mama orang percaya sama aku .. "
" tapi apa kamu bisa membuktikan kalau itu minho .. bisa saja orang yang kamu lihat itu hanyalah orang yang mirip dengan minho .." ucap nyonya kim , membuat jisoo terdiam
" kenapa diam .. " tanya nyonya kim
" jisoo .." panggil nyonya kim lagi , karena sedari tadi jisoo hanya diam
" sudah jangan dipikirin .. sekarang kamu lebih baik istirahat .."
Jisoo kembali berbaring , dan nyonya kim pergi meninggalkan jisoo untuk beristirahat .
Setelah nyonya kim pergi , jisoo tidak benar benar beristirahat kata kata ibunya masih terngiang dibenaknya , bagaimana kalau itu memang bukan minho bagaimana kalau itu hanyalah orang yang terlihat mirip dengan minho
Pikiran jisoo malah semakin kacau ia kembali menangis , haruskan ia mencari tahu agar semua jelas
" minho .." dan pada akhirnya jisoo hanya bisa kembali menyebut nama minho dalam tangisannya ...
....
Up lagi sebelum berangkat kerja
Cerita ini tuh udah ada dpikiran gue , jadi ya mungkin bisa sampe ending ga gantung kaya yg lain 😆😆
Ok see you ..
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE KNOT
Fanfictionjika dirimu bukan dirinya , jangan pernah menoleh sedikitpun