10

576 62 17
                                    

Setelah mendengar percakapan antara jisoo dan seulgi hatinya menjadi tak takaruan , dalam diamnya ia terus memikirkan jisoo
Hingga pukulan pelan pada bahunya membuatnya terkesiap karena terkejut

" wooyyy bengong aja sih lu .." ucap hyunjin mengagetkan lino

" sialan lu ngagetin .. kalau gue mati kena serangan jantung gimana .."

" ya gampang tinggal kubur , iya kali mau dihanyutin .." sahut hyunjin disertai tawa , membuat lino memberikan kepalan tangannya siap siap untuk menghajar hyunjin
Hyunjin tak perduli dengan kepalan tangan lino . Ia malah duduk dihadapan lino

" ku kenapa no , perasaan gue liatin dari jauh lu ngelamun aja .. mikirin siapa .. gue ya " ucap hyunjin menggoda lino

" ga ada kerjaan gue mikirin lu .. masih banyak cewek cantik didunia ini .." sahut lino , hyunjin kembali tertawa

Lino memutar bola matanya malas kerena melihat hyunjin tertawa , dan membuang pandangannya karena malas melihat wajah hyunjin yang menyebalkan menurut lino .

Tapi pada saat lino memalingkan wajah , ia tak sengaja melihat jisoo yang tengah berjalan sendiri dengan memeluk buku yang dia bawa

Yang menjadi fokus lino saat ini adalah raut wajah jisoo yang terlihat sangat jelas jika dia sedang sedih ,
Lino terus memperhatikan jisoo , hingga ia mengabaikan hyunjin yang saat ini tengah berbicara kepadanya .

Sadar diabaikan lino , hyunjin menggerutu ia pun mengikuti arah pandang lino , hyunjin merasa penasaran . Apa yang sedang lino perhatikan sampai lino serius seperti itu .

Setelah mengikuti arah pandang lino , hyunjin melihat jisoo . Hyunjin tersenyum penuh arti , ia tahu sekarang ternyata lino sedang memperhatikan jisoo

" ngeliatinnya biasa aja dong .. terpesona ya lu sama jisoo si janda kembang .." ucap hyunjin yang akhirnya menggoda lino

Lino sadar hyunjin menggodanya , ia pun hanya menghela nafas tak mengelak dari apa yang hyunjin ucapkan .

" gue tadi ga sengaja nguping omongan dia sama temennya .. ternyata dia masih berharap kalau gue itu minho .." ucap lino yang langsung memilih untuk bercerita kepada hyunjin

Hyunjin menyandarkan punggungnya agar ia lebih terlihat santai

" ya coba aja lu bayangin , dia ditinggal pergi minho dalam keadaan yang ga diduga .. masih beruntung dia ga gila .. coba kalau dia setres terus gila .. kasian kan .." sahut hyunjin

" baru aja dia mencoba untuk move on dari semua kejadian yang menimpa dia .. eeehh lu datang , mana muka lu mirip minho .. ya gagal move on dia .." ucap hyunjin yang kini malah seperti menyalahkan lino

" ko lu malah nyalahin gue sih .." sahut lino tidak terima

" terus gue nyalahin siapa .. kucing lu dirumah .."

" ga guna gue ngomong sama lu .."

Bukannya menjawab hyunjin malah tertawa , membuat lino mendelik tajam . Malas menanggapi hyunjin tatapan lino kembali tertuju kepada jisoo
Lino mengerutkan dahinya ketika tak sengaja melihat jisoo masuk kedalam mobil dengan seorang laki laki yang belum pernah lino lihat sebelumnya

" jin .. jin .. itu yang sama jisoo siapa .." tany lino , arah pandang hyunjin kini tertuju kepada orang yang lino tanyakan

" itu .. itu seungmin , dia adenya jisoo .." sahut hyunjin yang memang mengenal semua keluarga jisoo

Maklum jisoo itu mahasiswi yang pofuler jadi semua pasti mengenal jisoo ,
Lino kembali memperhatikan jisoo , sampai mobil yang jisoo tumpangi pergi meninggalkan area kampus .

DOUBLE KNOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang