Part 2

195K 13.9K 12K
                                    

Hari ini adalah hari setelah kejadian dimana Jaehyun mengantarkan guru cantiknya dan berujung dengan ia yang mampir ke apartemen Taeyong.

Ada hal yang membuat Jaehyun terkejut saat ia berkunjung kesana. Bukan, bukan karena tempat itu kecil, apartemen itu sangat besar dan sangat bersih namun yang mengejutkan adalah saat dimana Jaehyun melihat anak kecil yang mendekati mereka yang baru masuk dan menyebut Taeyong dengan sebutan "Mama".

Oke faktanya adalah Taeyong sudah memiliki anak yang bernama "Mark Lee" kini berusia dua tahun, ia sangat menggemaskan. Saat Jaehyun bertanya dimana suami Taeyong ternyata suami gurunya itu sudah tidak ada.

Jika ditanya apakah Jaehyun kaget? Tentu saja. Bagaimana mana bisa seseorang yang sudah memiliki anak tapi tubuhnya masih bagus seperti Taeyong. Dan apakah saat ia tau Taeyong memiliki anak ia akan memyerah mendapatkan Taeyong?? Jawabannya tentu saja Tidak. Ia akan tetap mengejar Taeyong apapun yang terjadi.

Yang membuat Jaehyun terkejut lagi adalah dimana ia sedang makan malam bersama Taeyong dan Mark  dengan polosnya berkata pada Taeyong. "Mama, apakah Uncle tampan akan menjadi Papa Malk?" Jaehyun hanya tersenyum mendengar ucapan polos dari Mark.

Dan saat ini ia sedang berjalan santai di koridor sekolah dengan tangan yang dimasukan ke dalam saku celananya, Jaehyun terlihat sangat tampan.

"Jaehyun!!" Sebuah teriakan yang Jaehyun sudah hafal kini bergema ditelinga Jaehyun, menolehkan kepalanya ia melihat Eunwoo dan Johnny  yang kini berlari kearahnya.

"Kudengar kau kemarin mengantar Taeyong Saem pulang? Benar?" Tanya Eunwoo yang kini sudah merangkul bahu Jaehyun.

Jaehyun hanya mengangguk sebagai jawaban. Johnny yang berada disebelahnya menggeleng pelan, "Kau sangat nekad ternyata Jae."

Jaehyun mengabaikan ucapan teman-teman nya itu, apa salahnya jika ia mencintai gurunya sendiri? Tidak ada hukumnya bukan?

Saat ingin menaiki tangga ada seorang lelaki manis yang menghampiri mereka. Dan tersenyum gugup ke arah Jaehyun.

Eunwoo berbisik pada Jaehyun pelan, "dia Winwin teman sekelas Johnny yang menyukaimu."

"Jaehyun, aku membuatkan kau sandwich." Ia menyodorkan kotak makan di depan Jaehyun yang hanya menatap datar kotak tersebut.

"Ambil Jae." Titah Johnny.

"Hargai dia Jaehyun." Eunwoo menambahkan.

Jaehyun menghela nafas panjang sebelum mengambil kotak tersebut, "Terima kasih ya." Lalu ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan Winwin dan dua temannya.

"Dia memang seperti itu." Johnny menepuk bahu teman sekelasnya. Sebelum berjalan mengikuti Jaehyun dan Eunwoo.

Tanpa disadari ternyata Taeyong melihat semua itu, ia melihat bagaimana lelaki manis yang bernama Winwin itu memberikan kotak bekal pada Jaehyun dan tersenyum manis setelah kotak itu diterima oleh Jaehyun. Tanpa sadar Taeyong mengepalkan tangannya. "Aku tidak akan membiarkan Jaehyun menyukai siapapun kecuali aku."

Dengan langkah kesal ia berjalan kearah ruangannya dan menutup pintu dengan sangat keras. Ia harus menggunakan berbagai cara agar Jaehyun luluh padanya.

Taeyong memejamkan matanya sebelum mengusap kasar wajahnya. "Aku tidak akan membiarkan Jaehyun memakan makanan dari orang itu." Taeyong pun tersenyum penuh arti.

Awalnya Taeyong ragu saat Jaehyun tau kalau dia sudah memiliki anak, tapi melihat bagaimana kemarin Jaehyun bermain bersama Mark membuat Taeyong menghilangkan ragunya.

Taeyong membuka pintu ruangannya, lalu memanggil satu anak yang sedang berjalan di depan ruangannya, "bisakah aku meminta tolong? Tolong panggilkan Jung Jaehyun ya. Kelas 12 IPA."

Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang