Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔

Epilog

Usia kandungan Taeyong sudah menginjak bulan ke delapan akhir, hanya menunggu beberapa minggu lagi sampai si kembar keluarga Jung itu lahir ke dunia.

Jaehyun saat ini sudah bekerja di kantor miliknya namun belum terlalu disibukkan karena ia juga harus menjaga Taeyong.

Saat ini Taeyong sedang berada di kamar milik si kembar, ia ingin menyiapkan semuanya sebelum anak-anaknya lahir.

Kini Taeyong sedang melipat baju-baju kecil yang ia sudah siapkan beberapa dari baju itu adalah baju milik Mark saat kecil dulu.

Cklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan Jaehyun yang sudah rapi dengan setelah jasnya. "Sayang."

Jaehyun berjalan mendekati Taeyong lalu duduk di sebelahnya. "Aku ke kantor sebentar ya ada beberapa hal yang harus aku kerjakan." ia mencium pipi Taeyong.

Taeyong tersenyum lalu mengelus pipi Jaehyun lembut. "Iya hati-hati ya."

Jaehyun kini menunduk lalu mengecup lama perut Taeyong yang sudah membesar. "Papa pergi sebentar twins, jangan nakal oke jangan membuat Mama kesakitan."

Taeyong terkekeh, tangannya mengelus lembut rambut Jaehyun. "Sudah sana berangkat nanti kau terlamat."

Jaehyun menangkup pipi Taeyong. "Jaga diri ya, kalau ada apa-apa hubungi aku." lalu memajukan wajahnya sampai bibir keduanya menyatu.

Melepas lembut tautan bibir mereka Taeyong tersenyum lucu. "Iya Papa kau tidak perlu khawatir."

Mencium pucuk kepala Taeyong setelah itu Jaehyun keluar dari kamar si kembar, ia melimpir ke ruangan bermain Mark.

"Jagoan?"

Mark yang sedang bermain menoleh dan menemukan sang Papa yang berjalan ke arahnya. "Ya Papa?" ia berdiri dan menghampiri Jaehyun.

Jaehyun menyamakam tingginya dengan Mark. "Papa ke kantor dulu ya, Mark disini dulu dengan Mama oke."

"Oke."

Jaehyun menangkup wajah kecil Mark. "Mark Hyung harus jaga Mama dan adik kembar ya jika ada sesuatu Mark hubungi Papa."

Mark memberikan ibu jarinya ke hadapan Jaehyun. "Oke Papa, Malk akan menjaga Mama dan adik kembal. Malk kan Hyung." ia tersenyum lucu.

Jaehyun mencium pipi Mark. "Oke Papa berangkat ya."

Mark mengangguk lalu melambaikan tangannya. "Hati-hati Papa."

Jaehyun tersenyum lalu menutup pintu ruang bermain Mark. Jika tidak penting mungkin Jaehyun akan menyuruh Eunwoo atau Sowon untuk mengerjakannya.